Padang Pariaman (Leadernusantara.com) – Pemerintah daerah peringati Hut Kabupaten Padang Pariaman yang ke-191, potong nasi Tupeng pada Kamis 11/1/2024, di Ibukota Kabupaten Padang Pariaman, Parit Malintang, dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy Suharti Bur paparkan atas Capaian Visi-misinya daerah Jadi Gemilang.
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur bersama wakil bupati Padang Pariaman Drs Rahmang MM, Ketua DPRD Padang Pariaman, Arwinsyah serta Wakil Ketua DPRD Aprinaldi, Risdianto, OPD, Bank dan pelaku UMKM di Padang Pariaman terlihat raiamai dengan penuh semangat, di acara peringati Hut ke 191 kabupaten Padang Pariaman.
hal itu terungkap pada saat sidang Paripurna Wagub Audy Joinaldy menyebut Pemerintah daerah Padang Pariaman yang di pimpin Bupati Suhatri Bur Dan Rahmang, sangat aman, damai dan kondusif, hal itu menandakan pembangunan berjalan dengan baik , patut dijadikan contoh bagi kepala daerah lainnya yang ada di Sumbar.
Begitu pula masyarakat Padang Pariaman yang berada dirantau maupun dikampung halamannya, terlihat sangat kompak, berkolaborasi dengan Pemerintah daerah, organisasi dan pengusaha terlihat kompak bahu-membahu dengan baik, diharapkan pemimpin daerah padang Pariaman selanjutanya lebih baik lagi kedepan, jelasnya.
”Dimanapun berada warga padang pariaman sangat kompak, mempunyai organisasi paling besar yang dijuluki nama “PKDP”, (Persatauan Keluarga Daerah Piaman) Maka tak heran, bilamana pembangunan di padang pariaman maju dan berkembang,” Ucap Wagub Audy.
Sementara itu, Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur menjabarkan capaian pemerintah daerah Padang Pariaman, tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama seluruh elemen masyarakat yang sangat menudung disegala aspek, maka dari itu pemerintah daerah Padang Pariaman sangat bersyukur sehingga visi-misi Piaman Gemilang dapat tercapai.
Pemerintah daerah terus berinovasi atas pencapaian visi dan misi yang dilaksanakan oleh seluruh OPD dan nagari, dimana pada tahun 2023 Kabupaten Padang Pariaman telah melahirkan 282 inovasi, sehingga Kabupaten Padang Pariaman dijuluki kabupaten yang terinovatif di Provinsi Sumatera Barat.
“Daerah Kabupaten Padang Pariaman mendapat posisi peringkat ke 7 secara nasional Kabupaten Terinovatif, dimana penghargaan tersebut telah kami terima di akhir tahun 2023 lalu,”ungkap Bupati
Kebijakan membangun iklim investasi yang kondusif dan sinergisitas dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menjadi strategi, dalam percepatan pembangunan daerah Padang Pariaman, Pada tahun 2022 realisasi investasi Kabupaten Padang Pariaman mengalami peningkatan yang signifikan.
Sehingga daerah Padang Pariman memperoleh Rp.1.461.253.846.697, pada tahun sebelumnya 2021, hanya Rp.997.633.820.052, strategi kebijakan yang telah dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman.
mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,87% (tertinggi di Sumatera Barat) jika dibandingkan pada awal kami menjabat sebagai Bupati Padang Pariaman, sebesar -10,46%, pada tahun 2020.
Aciak menambahkan, tingkat Kemiskinan Kabupaten Padang Pariaman, mengalami penurunan sebesar satu persen dari 7,22%, pada tahun 2021 menjadi 6,25% pada tahun 2022, artinya sebanyak 7,97 ribu jiwa penduduk Padang Pariaman telah terlepas dari kemiskinan jelas Suharti Bur.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2022 mengalami penurunan, hampir dua persen jika kita bandingkan dengan tahun sebelumnya 2021, sebesar 6,60%.
Selanjutnya Indeks Gini Ratio Kabupaten Padang Pariaman, pada tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, 0,245. Angka ini dibawah Provinsi Sumatera Barat sebesar 0,3, artinya ketimpangan di Kabupaten Padang Pariaman lebih rendah dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Barat.
Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Padang Pariaman tercatat, selalu meningkat selama sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2020, IPM Kabupaten Padang Pariaman sebesar 70,61.
Secara umum, besaran nilai IPM tersebut tergolong berstatus tinggi (70≤IPM<80). Tahun 2021 meningkat menjadi 70,76. Pada rentang Tahun 2022-2023 naik menjadi 71,63.
Di sampaikannya juga, kondisi peningkatan kualitas sarana prasarana jalan di Kabupaten Padang Pariaman, dalam mendukung dan meningkatkan perekonomian masyarakat tahun 2023, sepanjang 81 km, terbangun dan terpeliharanya bendung dan saluran Air menuju sawah sepanjang 3,54 km dan 6 buah jembantan dengan total panjang panjang 124 meter yang bersumber dari DAU dan DAK, tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, nampak hadir tiga anggota DPD RI, Leonardy, Ema Yohan, Muslim Yatim, anggota DPRD Sumbar, anggota DPRD Padang Pariaman, Bupati dan Walikota se Sumatra Barat yang mewakili, Kejari, Kapolres, ketua pengadilan, Rektor, pengusaha , tokoh masyarakat dan organisasi minang, PKDP Pusat, PKDP Sumbar dan PKDP Kabupaten dan Kota. (Jef)
Discussion about this post