
Batam (leadernusantara.com) – Warga perumahan Taman Pesona Indah, Fanindo, Batuaji, dihebohkan dengan penemuan seorang remaja tewas diselokan sekitar pukul 10.00,WIB pagi dini hari Senin (6/3/2017)
Warga setempat yang akrap dipanggil Ati mengatakan, Remaja yang terkapar didalam parit tersebut, diketahui bernama Putra susianya sekitar 19 Tahun, profesinya sehari-hari sebagai pemulung, ditemukan warga sudah tidak bernyawa lagi, mungkin penyakit Ayannya kambuh, sebutnya.
Ketika awak media ini dilokasi tempat kejadian mendengar sejumlah warga berbincang, “Barangkali sakitnya kambuh, masuk kedalam parit, Putra ini sebelumnya memang pernah juga nggak sadarkan diri kayak gitu, kata Ida bersama warga sekitar itu berbincang.
Lanjut warga, Anak ini tidak jauh tinggalnya disini, memang terlihat sering jalan di sekitar sini, kata orang-orang namanya putra, umurnya mungkin sekitar 15-19 Tahun, dia ini kata orang memang mengalami penyakit ayan, bincang warga itu.
“Menurut warga itu juga berandai, kalau baru jatuh itu ada yang melihatnya, bisa Putra itu diselamatkan, tapi apa boleh buat sudah jadi mayat, mungkin sudah nasibnya kali, dan memang jalan disini agak rada sepi, sambung warga itu.”
Informasi yang di himpun media Leadernusantara.com, Beberapa jam mayat Putra di temukan warga setempat, belum ada yang berani mengevakuasi, karena warga tersebut menunggu pihak kepolisian datang. setelah Tim Inafis Polresta Barelang sampai dilokasi, langsung mengevakuasi dan mensterilkan lokasi kejadian dengan garis polisi,
Kemudian jasat korban dimasukan kedalam kantong Jenazah, masih juga mengalami kendala tergelatak beberapa Jam, karena menunggu Mobil Ambulans, hingga warga dan keluarga korban berinisiatif menggotong jenazah korban menuju masjid di perumahan tersebut.
Menurut kapolsek batuaji melalui kanit Reskrim Iptu Rasmen Simamora mengatakan, di duga Korban mengalami penyakit Ayan , untuk memastikan korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah, Embung Fatimah(RSUDEF) (ifan)
Discussion about this post