Aventorial kegiatan pemeritah daerah kabupaten Lingga jelang ramadhan
Lingga (Leadernusantara.com) – Persiapan menyambut Bulan Ramadhan yang penuh berqah dan ampunan datangnya sekali dalam se tahun, sangat dinanti-nati bagi kaum muslimin untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, berbagai kegiatan ibadah dilakukan agar dapat meningkatkan Iman dan taqua kepada allah subhanawataala.
Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy menyampaikan harapannya pada tahun 1443 Hijriah di bulan April 2022 Masehi ini, hendaknya suasana Ramadhan kembali semarak seperti ditahun sebelum negeri kita dilanda wabah Virus Corona, semua sendi-sendi di berbagai sector kehidupan lumpuh hingga membuat kita tak berdaya, sebutnya pada 16 Maret 2022.
Maka pada bulan Ramadhan tahun ini menaruh harapan kegembiraan kebebasan melaksanakan beribadah puasa maupun menyambut Idulfitri kembali seperti dulu sebelum negeri kita dilanda wabah virus Corona, setelah keputusan pemerintah yang baru ini membolehkan beberapa aktifitas tradisi menjelang Idul Fitri, mulai dari mudik hingga sholat tarawih berjamaah, serta kegiatan di bulan ramadhan lainnya, sebut Neko.
kejenuhan itu terungkap dari wakil bupati lingga pada saat menyampaikan kata sambutannya, “Sebab Dua tahun bukan waktu yang singkat membuat kita terhalang, untuk menyemarakan bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tentu harapan kita tahun ini segera terobati kerinduan yang kita nantikan,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Lingga mengajak dan menegaskan agar masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan, selalu menggunakan masker dan melakukan vaksin, baik itu vaksin satu dan dua, maupun vaksin booster yang sudah disediakan oleh pemerintah secara gratis, di beberapa Puskesmas yang tersedia, guna agar kita terhindar dari infeksi wabah virus corona, tegasnya.
Selain protokol kesehatan, pemerintah daerah Lingga juga akan terus berupaya mengontrol harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan ini, dapat ditekan dan tidak langka, dinas terkait akan terus memonitor untuk mencegah terjadinya penimbunan bagi pengusaha nakal yang dapat menimbulkan lonjakan harga hingga menimbulkan keresahan ditengah masyarakat yang akan menghadapi lebaran Idulfitri, ujar Neko.
Selain itu Wakil Bupati Lingga juga menegaskan kepada seluruh OPD agar tetap bekerja secara maksimal selama bulan Ramadhan, menyesuaikan jam-jam kerja yang sudah disepakati, sesuai dengan aturan yang berlaku, pelayanan tetap berjalan maksimal yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, pada masa menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan, jelasnya.
“Setiap tahun bulan Ramadhan akan ada penyesuaian jam kerja, tapi kita minta pelayanan harus tetap dimaksimalkan khususnya yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya. (Leader)
Discussion about this post