Tanjungpinang (Leadernusantara.com) – Walikota Tanhungpinang Hj. Rahma S.IP, hadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Tanjungpinang, pada 31 Oktober 2021, di Surau Muhajirin Kampung Tarandam, kota Tanjungpinang.
Acara pokok panitia menghadirkan Habib Ismail untuk mengisi tausiah ceramah agama, juga terlihat hadir 2 orang anggota DPRD kota Tanjungpinang, para jemahah surau Muhajirin, serta ketua Minang Maimbau beserta jajarannya dan ketua PKDP beserta jajarannya, ketua Gempar dan jajarannya, terlihat ramai hingga dihalaman Surau Muhajirin, Kampung Tarandam.
Pada kesempatan itu, ketua PKDP kota Tanjungpinang St. Daswir Robert mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Walikota Tanjungpinang Hj.Rahma S.IP beserta rombongannya, yang telah sudi menghadiri acara Maulid Nabi Muhamad SWW di Surau Muhajirin kampung Tarandam yang dilaksanakan PKDP.
Daswir Rober menambahkan, bahwa PKDP merupakan salah satu jurai dari organisasi social Minang Maimbau yang berada di Tanjungpinang, sedangkan PKDP di Tanjungpinang juga mempunyai 11 Ika-Ika (jurai), aktif di Tanjungpinang melakukan pertemuan kegiatan social, seperti wirid pengajian setiap bulanan.
Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun dilaksanakan, perinsipnya perantau orang minang di Tanjungpinang, khususnya PKDP mendukung program pemerintah Kota Tanjungpinang untuk membangun daerah, sesuai filosofi orang minang, “Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung”, jelas Daswir Robert.
Pada kesempatan itu, Kata sambutan Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP menyampaikan maaf, jika beberapa hari ini ada pemberitaan atau menyaksikan foto dan video yang beredar dimedia, menuliskan kata-kata permakzulan pada dua hari yang lalu, tepatnya diwaktu paripurna DPRD Tanjungpinang.
“kata-kata permakzulan, dengan arti seorang kepala daerah, diturunkan secara paksa, saya yakin dan percaya, saat ini masyarakat sudah bisa memilah apa yang terjadi. ucapan ini mempunyai konsekwensi, bahkan hari ini seluruh Indonesia membaca berita itu”, ucap Rahma.
Rahma mengatakan, dirinya sangat menghargai yang namanya lembaga kehormatan (DPRD), disitu bukan tempat berbicara sembarangan, jika duduk mewakili 224 ribu jiwa masyarakat Tanjungpinang, termasuk dirinya juga duduk karena masyarakat, tentunya kita harus cerdas melihat, karena saat ini ada namanya, berita-berita hoaks.
Kata Rahma, Sebagai bagian dari eksekutif harus konsentrasi untuk menyelesaikan tugasnya sesuai visi-misi yang telah disahkan bersama dengan DPRD, dirinya terus berjuang bersama-sama masyarakat beserta jajarannya untuk berbuat yang terbaik untuk masyarakat dimasa pandemi covid saat ini belum berakhir.
Kemudian acara pokok mendengarkan tausiah ceramah agama yang disampaikan Habib Ismail, dilanjutkan makan bersama, yang merupakan tradisi orang minang terkhusus orang Pariaman yang tergabung di organisasi PKDP di Tanjungpinang. (leader)
Discussion about this post