Kepri (Leadernusanta.com) Berbagai kegiatan dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk membangkitkan ekonomi pasca pandemi Covid 19, seperti kegiatan turnamen Wisata golf Cap Gubernur Kepri tahun 2022, dibuka oleh Gubernur pada Jum’at 1 Juli 2022, di Lapangan Golf Tering Bay, Nongsa, Batam, ditandai dengan pemukulan bola asap.
Dikatakan Ansar Ahmad acara tersebut disamping mendorong olahraga golf bagian dari menunjang sektor pariwisata, auputnya dapat mendatangkan wisatawan dalam jumlah yang besar medongkrak ekonomi daerah Kepri, jelasnya.
“Harus diakui, lebih 2 tahun intensitas aktivitas di lapangan golf menurun dikarenakan covid-19. Namun mudah-mudahan saat ini akan semakin membaik, kita sudah mulai membuka pintu masuk wisatawan dari mancanegara ,” tambah Ansar Ahmad.
Selain untuk lebih menggairahkan dunia pariwisata, dari kegiatan turnamen golf ini, Gubernur juga menekankan hal penting lainnya, yaitu bagaimana mencetak atlet golf Kepri yang berkualitas, jelas Ansar..
“Tugas penting kita ke depan adalah, bagaimana meningkatkan kualitas para atlet golf di Kepri, sehingga golf bisa menjadi cabang olahraga yang bisa dibanggakan pada kejuaraan-kejuaraan tingkat daerah, nasional maupun internasional,”harapnya.
Kemudian kepada peserta yang ikut berpartisipasi dalam turnamen Golf ini, Gubernur Ansar mengucapkan selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas hingga menjadi pemain Golf yang propesional, ucap Ansar.
“Selamat bertanding, semoga event ini semakin menjadikan Kepri diminati oleh turis domestik dan mancanegara. Semoga event ini juga semakin membuktikan kebangkitan pariwisata Kepri, terurama sport tourism” tutupnya Ansar.
Adapun turnamen Golf Gubernur Cup ini diselenggarakan dari tanggal 01 hingga 02 Juli 2022 dengan peserta hari pertama 120 orang, di hari kedua juga 120 orang, pesertanya berasal dari Mancanegara dan berbagai daerah di Indonesia yang ikut berpartisipasi, diantaranya Singapura, Malaysia, Jakarta, Medan, Pekanbaru, Dumai, Jambi, Padang serta Golfer lokal dari Kepri. Sumber Diskominfo Kepri.(Leader)
Discussion about this post