Landak Kalbar (leadernusantara.com) – Desa Padang Pio Kecamatan Banyuke Hulu, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar 160 Kepala Keluarga (KK) antara Dusun Padang Pio dan Dusun Sinto. miris sumber kehidupan masyarakat tidak mendapatkan aliran listrik. Minggu ( 31/3/2024)
Sangat disayangkan dizaman tekhnologi digital Sebuah Desa Padang Pio yang tidak dialiri listrik untuk penerangan masyarakat Desa, hanya 3 KM berjaraknya dengan jalan raya, sudah seharusnya pemerintah Kabupaten Landak memikirkan listrik untuk kebutuhan masyarakatnya.
sejauh ini belum terlihat ada upaya pemerintahnya untuk kemajuan daerahnya yang mengankut kehidupan orang banyak tentang kemajuan peningkatan bimbingan berlajar, apalagi untuk menunjang objek wisata, sehingga investor takut berinvestasi di daerah tersebut.
SepertinyapPemerintah Kabupaten Landak tidak mendukung Program pemerintah pusat yang masih dipimpin Joko Widodo, tentang Indonesia Terang-benderang, mulai dari tingkat parovinsi, Kabupaten/Kota, hingga pemerintahan Desa. Beda halnya dengan Pemkab kabupaten Landa, terlihat “abaikan kebutuhan masyarakatnya”.
Hal ini dikatakan salah seorang warga Padang Pio Albertus Sipar kepada media ini mengatakan, bahwa sejak berdirinya Kepala Kampung sampai menjadi Desa Padang Pio, tidak dialiri listrik untuk kebutuhan masyarakat,” sepertinya kami masyarakat di Desa Padang Pio tidak anggap ada”,tegasnya Albertus.
Kami warga Desa Padang Pio menginginkan pemerataan pembangunan Penerangan Listrik, seperti di daerah lainya. “Kami merasa selama ini tidak tidak mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Landak, bagaimana kami mau maju sedangkan aliran listrik saja tidak ada”,gerah Albertus Sipar.
Lanjut Albertus Sipar dengan tegas mengatakan bahwa, anak-anak kami yang sekolah semestinya mendapatkan penerangan listrik agar mereka belajar dapat normal seperti anak-anak di daerah lainnya yang mendapatkan fasilitas aliran listrik yang layak, ungkapnya lirih.
Ditempat yang sama.Tokoh Masyarakat Desa Padang pio, Resen (78) menyampaikan, seumur hidupnya tidak pernah merasakan ada penerangan listrik di Deasanya. Sehingga didesa kami gelap gulita pada malam harinya, sementara anak cucu kamin butuh penerangan untuk belajar, apalagi internet, jauh sekali, uraninya sedih.
Seharusnya Pemerintah Kabupaten Landak mengetahui keadaan Desa Padang Pio,” apakah Pemda Landak tidak melihat gelapnya Desa kami pada malam hari”, sesal Resen
Kami berharap kepada pemerintah kabupaten landak untuk benar benar sirius mengayomi masyarakatnya,” kami juga bagian dari masyarakat Indonesia, khususnya kabupaten Landak yang perlu mendapat perhatian yang sama, seperti daerah kota Kabupaten Landak”, pintanya.
Masyarakat meminta agar Pj.Bupati Landak agar dapat datang ke Desa Padang Pio, untuk melihat langsung keadaan masyarakatnya, jangan hanya mendengar info dari mulut ke mulut, pungkasnya.
Hal yang sama Epius (70 Tahun) merupakan mantan Kepala Kampung Padang Pio pada Tahun 77, juga beharap, agar Pj.Bupati Landak Samuel, untuk memperhatikan masyarakat Padang Pio, demi keadilan dalam penerangan Listrik untuk kebutuhan masyarakat, jangan daerah kami dibiarkan seperti tak bertuan, pintanya.
Saat awak media melakukan investigasi ke daerah Desa Padang Pio, benar adanya seperti keluahan warga masyarakat, tidak terlihat rumah warga yang dialiri listri dari PLN, untuk kebutuhan warga di daerah tersebut.
Ketika berita ini ditayangkan belum dapat mengkonfirmasi dengan PJ Bupati Landak Samuel, terkait keluhan masyarakatnya, di Desa Padang Pio Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. (Tim)
Discussion about this post