Jakarta (Leadernusantara.com) – Upaya Jaksa Agung dalam penegakan supermasi hukum berantas pelaku tindak pidana koroupsi yang merupakan kejahatan luar bisa, mesti diberantas hingga keakar-akarnya dime kemajuan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia.
Baru-baru ini melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa 1 (satu) orang saksi, terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta Api Besitang-Langsa, pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan, tahun 2017 s/d 2023.
Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) periksa 8 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022, berinisial:
1, FL selaku pihak swasta. 2. AS selaku Plt. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 3. EDW selaku Kepala Seksi Eksploitasi dan Konservasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017/Anggota Tim Evaluator Pengajuan RKAB.
4. RSB selaku Plh. Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 5. RSK alias Kepala Seksi Pasca Tambang Dinas Pertambang ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 (Anggota Tim Evaluator Pengajuan RKAB). 6. YS selaku Kabid Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan Dinas Pertambangan ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 (Anggota Tim Evaluator Pengajuan RKAB).
7. NR selaku Kepala Seksi Wilayah Tambang Dinas Pertambangan ESDM Provinsi Kepulaua Bangka Belitung tahun 2017 (Anggota Tim Evaluator Pengajuan RKAB). 8. RH selaku Kepala Sub Bagian Keuangan Dinas Pertambangan ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 (Anggota Tim Evaluator Pengajuan RKAB). 9. LYL selaku Kepala Seksi Pengelolaan Sumber Daya Mineral Dinas Pertambangan ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 (Anggota Tim Evaluator Pengajuan RKAB).
Adapun sembilan orang saksi tersebut diperiksa terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 s/d 2022 atas nama Tersangka TN alias AN dkk.
Adapun saksi yang diperiksa berinisial HG selaku pihak swasta, terkait dengan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta Api terssebut, atas nama Tersangka NSS, Tersangka AGP, Tersangka AAS, Tersangka HH, Tersangka RMY, Tersangka AG dan Tersangka FG.
Pemeriksaan saksi itu dilakukan gunaa untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud. Hal itu disampaikan kepala pusat penerangan hukum di Kantor Kejaksaan Agung. Pada Jumat 26 April 2024. (Leader)
Discussion about this post