Oleh: Mohd. Herman, Mahasiswa Fisip UMRAH.
Kepulauan Riau terdiri atas pulau-pulau kecil yang tersebar luas. Hal ini mengakibatkan banyaknya desa-desa yang sulit terjamah sehingga perkembangan penduduk di pedesaan masih kurang. Hal ini bisa dilihat dari tingginya harga sembako, rendahnya tingkat pendidikan dan kurang berkembngnya Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) di desa-desa terpencil.
Pemerintah sebagai ujung tombak pembangunan memegang peranan penting dalam usaha untuk memakmurkan kehidupan masyarakat. Tujuan ini tentu akan tercapai jika setiap elemen saling bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan. Pembangunan yang di maksud bukan hanya berupa sarana dan prasarana. Akan lebih baik jika pemerintah lebih memfokuskan untuk memberdayakan masyarakat itu sendiri, dan objek yang paling membutuhkan perhatian adalah masyarakat di desa-desa kecil. Untuk mencapai sebuah tujuan yang besar tentunya harus diawali dengan menempatkan aparat pemerintah yang berkualitas. Dari mulai tingkat kabupaten hinggga tingkat desa bahkan hingga ke RT dan RW.
Masalah yang paling banyak dihadapi di desa terpencil adalah rendahnya tingkat pendidikan kaum mudanya. Sebagian besar masyarakat menganggap jika sudah penyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas, maka sudah cukup untuk bekal hidup. Padahal pada kenyataannya hal itu masih sangat kurang. Mengingat tingginya persaingan dalam dunia kerja. Kebanyakan dari kaum muda di pedesaan yang tidak berpendidikan akan lebih memilih menjadi petani atau nelaya. Padahal jika mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, peluang kerja untuk mereka akan lebih besar.
Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga perlu menjadi perhatian pemerintah, di antaranya adalah pemberdayaan bagi nelayan dan petani. Kepulauan Riau sebagai wilayah maritim menjadikan laut sebagai sektor utama dalam perekonomian masyarakat. Namun bagaimana dengan kemakmuran para nelayan? Apakah sudah terpenuhi? Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah megingat pentingnya peranan nelayan dalam menunjang perekonomian.
Sejauh ini, pemerintah telah memberikan asuransi kepada nelayan. Seain itu juga diberikan bantuan lainnya seperti peralatan memancing dan pembentukan organisasi nelayan. Namun perlu diperhatikan apakah hal ini sudah cukup untuk mencapai tujuan mensejahterakan masnyarakat di desa terpencil? Masalah yang sering di hadapai oleh neayan di desa terpencil adalah tingginya harga solar yang merupakan bahan bakar utama pompong. Selain itu, ketersediaan dari bahan bakar ini juga sering mengalami kekurangan.
Masih banyak lagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat berada di desa-desa terpencil di Kepulauan Riau. Lalu bagaimana langkah pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah tersebut agar kehidupan masyarakat di deda-desa terpencil dapat lebih baik? Apalagi mengingat usaha yang dilakukan selama ini belumlah cukup. Pemerintah perlu mencari solusi yang labih baik agar tujuan untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan akan tercapai. Jika kehidupan masyarakat makmur maka otomatis akan berampak bagi perkembangan pembangunan dan perekonomian di Kepuauan Riau secara menyeluruh.
Discussion about this post