• Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Pendidikan
  • Opini
Minggu, 26 Oktober 2025
Leader Nusantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
Leader Nusantara
No Result
View All Result

Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos

Leadernusantara.com by Leadernusantara.com
31/12/2019 3:05 PM
in Opini
0
Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos
0
SHARES
352
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

OLEH : HAZRIANI, S. Pi

Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna

Mengelola sampah rumah tangga adalah salah satu wujud rasa syukur kita kepada Allah atas penciptaan siklus hidup yang sempurna, tidak ada sesuatu di dunia ini yang tidak bermanfaat, sekalipun di anggap sampah.

Sampah adalah benda yang sangat remeh, dianggap barang yang tidak berguna dan harus di buang. Namun sebenarnya sampah tidak akan pernah muncul dengan sendirinya. Sampah ada karena ada sisa konsumsi, selama belum di konsumsi tidak pernah dikatakan sampah. Sampah yang terlanjur ada akibat pola konsumsi rumah tangga yang menyisakan banyak makanan dan tidak habis merupakan sampah organik yang masih bisa terurai secara alami, dan dapat di manfaatkan menjadi kompos.

Baca Juga

Kurun Waktu 2 Bulan 13 Kasus Kekerasan Seksual di Padang Pariaman: Alarm Bagi Perlindungan Anak

Pakar Hukum Pidana Dr Alwan Hadianto, SH. MH Sebut Citra KPK Tinggi, Kejaksaan Lebih Konsisten Tangani Kasus Besar.

Berikut langkah-langkah pengomposan sampah organic rumah tangga dengan bantuan Effective Microorganism 4 (lebih dikenal dengan EM4 atau EM) untuk mempercepat prosesnya.

1. Alat yang di gunakan dalam pengomposan
 Ember/ Drum, biopri sebagai komposter (Sesuai kebutuhan dan luas lahan)
2. Bahan dalam pembuatan kompos
 Sisa sayuran, kulit buah / buah busuk dan makanan matang serta sisa hewani (ikan, daging, ayam) Em4 (Effektive Microorganism) sebagai Bioaktivator, Air cucian beras gula merah (encerkan dengan sedikit air, di rebus sebentar)

a. Cara Mengaktifkan Em4
1. Em4 sebagai bioactivator di aktifkan terlebih dahulu dengan menambahkan air cucian beras ke dalam botol air mineral sebanyak ¾ botol dan gula merah yang sudah di encerkan 3 atau 4 tutup botol serta Em4 sebanyak 3 tutup botol sebagai biang lalu diaduk dan di diamkan selama 4 hari, setiap hari di buka tutup botolnya agar tidak terjasdi penumpukan gas hasil metabolisme.
2. Setelah 4 hari Em4 yang sudah aktif bisa langsung di gunakan untuk membantu proses pengomposan. Proses mengaktifkan Em4 harus berlanjut mengingat persediaan Em4 aktif harus tersedia setiap hari.

b. Proses Pengomposan, 1. Wadah komposter, Wadah atau komposter dari ember / tong bisa di lubangi seluruh bagian bawahnya agar air lindi dapat keluar sebagai kompos cair. Komposter ini bisa di letakkan / di benamkan sebagian ke dalam tanah. Bisa juga menggunakan keran atau selag untuk memanen kompos cair. Komposter ini untuk sampah rumah tangga berupa dedaunan, sisa sayuran, kulit buah/ buah busuk. Dan sisa konsumsi. Sedangkan makanan matang dan sisa hewani yang terlalu banyak bisa kita masukkan kedalam lubang yang di gali sebagai biofori.

2. Siapkan sampah organic seperti sisa sayuran, kulit buah / buah busuk, sisa konsumsi dari rumah tangga.
3. Masukkan sampah ke tong atau komposter, lalu tambahkan Em4 yang sudah aktif, tutup rapat komposter. Setiap penambahan sampah, selalu kita ikuti dengan penyiraman atau pemberian Em4 aktif.

4. Bila komposter sudah penuh, kita tambahkan Em4 aktif dan di diamkan dalam keadaan tertutup sampai kompos masak selama 1 sampai 1,5 bulan (bisa kita tambahkan tanah dan pupuk kandang di dalam komposter).

5. Kita berpindah pada komposter yang lain untuk melakukan hal yang sama sampai komposter berikutnya penuh lagi.

c. Permasalahan dan solusi dalam pengelolaan sampah organic
Permasalahan yang biasa timbul dalam pengomposan sampah organic rumah tangga adalah adanya belatung dan bau disebabkan oleh kurangnya udara dan terlalu banyak organic hewani. Solusi yang dapat di lakukan bisa menambahkan bahan organic daun daunan kering serta menambahkan bioaktivator Em4 aktif. Tidak perlu khawatir dengan adanya belatung karena sebagai pengurai

Air cucian beras, gula merah / bisa di ganti susu kadaluarsa untuk mengaktifkan EM4
Sampah Organik Rumah Tangga
Komposter yang telah di isi sampah sayur, sisa konsumsi rumah tangga
Komposter skala rumah Tangga
Fhoto : Kampung Iklim Angrek Tanjung Pinang

Tags: headline

Discussion about this post

Berita Terkini

Bezpieczne metody płatności w kasynie internetowym Dazardbet

28 September 2025
Bupati Padang Pariaman Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

Bupati Padang Pariaman Imbau Masyarakat Bijak Bermedia Sosial

14 September 2025
Kampung Nelayan Merah Putih Segera Dibangun di Padang Pariaman

Kampung Nelayan Merah Putih Segera Dibangun di Padang Pariaman

14 September 2025
Wakil Bupati Temui Masyarakat Kapalo Hilalang Bahas Tuntutan di Tarok City

Wakil Bupati Temui Masyarakat Kapalo Hilalang Bahas Tuntutan di Tarok City

12 September 2025
Walinagari Batu Kalang Sosialisasikan Bahaya Tentang Penyalahgunaan Narkoba.

Walinagari Batu Kalang Sosialisasikan Bahaya Tentang Penyalahgunaan Narkoba.

11 September 2025
Bundo Kanduang Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu Dikukuhkan

Bundo Kanduang Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu Dikukuhkan

10 September 2025
Terima Bantuan EWS dari BNPB, Bupati JKA Ucapkan & Apresiasi

Terima Bantuan EWS dari BNPB, Bupati JKA Ucapkan & Apresiasi

10 September 2025
Bupati Lantik 10 pejabat Eselon II dan Pejabat Fungsional

Bupati Lantik 10 pejabat Eselon II dan Pejabat Fungsional

8 September 2025
Semangat HUT RI ke 80 Nagari Koto Baru Gelar Jalan Jantung Sehat Bertabur Doorprize

Semangat HUT RI ke 80 Nagari Koto Baru Gelar Jalan Jantung Sehat Bertabur Doorprize

4 September 2025
Bupati Terima Audiensi Kepala Pusdal Wilayah Sumatera, Bahas Pembenahan TPA

Bupati Terima Audiensi Kepala Pusdal Wilayah Sumatera, Bahas Pembenahan TPA

3 September 2025
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Pendidikan
  • Opini
  • Galeri Foto

Pengunjung

2812911
Hari ini : 2121
Total Kunjungan : 2812911
Who's Online : 124

© 2018 Leader Nusantara. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Riau
  • Sumbar
  • Pendidikan
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial
  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman

© 2018 Leader Nusantara. All Rights Reserved.