Padang Pariaman (Leadernusantara.com) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, ambil bagian dalam Kick Off dan Launching Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024, Kegiatan Lebaran Yatim 2024, mengusung tema “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah”.
Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat, di Jakarta, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman mengikuti kegiatan secara virtual melalui zoom meeting dari Aula PLHUT Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (16/07/2024).
Khusus di Padang Pariaman Kegiatan dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama H. Syafrizal, yang dimoderatori Kasubbag TU, H. Mukhlis. dihadiri Ketua BAZNAS Kabupaten Padang Pariaman, H. Rahmat Tk. Sulaiman, Kasi Bimas Islam, Irsyad, Penyelenggara Zakat Wakaf, Joni Rizal.
Bersama BAZNAS Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Kabupaten Padang Pariaman, berikan bantuan Rp 500.000,- / orang, sebanyak 22 orang penerima, terdiri dari anak yatim, keluarga miskin dan difable.
Dalam sambutannya, H. Rahmat Tk. Sulaiman menyampaikan, BAZNAS ingin mengajak dan mengingatkan kepada semua anak-anak, bahwa mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tidak ada alasan apapun untuk membatasi anak-anak untuk meraih mimpinya.
“Kami mengajak anak-anak semuanya untuk terus mengejar mimpi dan prestasi. Jangan ada alasan karena keterbatasan,” tutur Ketua BAZNAS.
Seiring dengan Ketua BAZNAS, Ka. Kankemenag dalam arahannya mengungkapkan, kita semua harus beperan aktif dalam menyokong pendidikan yang layak untuk anak-anak. Terkhusus anak-anak yang berasal dari keluarga yatim, keluarga miskin, dan difable.
“Kita harus senantiasa meningkatkan peran dalam membangun masa depan bangsa. Hal ini dimulai dari memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkarya. yang paling penting adalah sesuai ajaran Islam, kita harus menyantuni anak-anak yatim dan memperhatikan keluarga miskin,” ucap Ka. Kankemenag.
Terakhir, H. Syafrizal menambahkan, semoga dengan adanya kegiatan ini, anak-anak yang menerima dapat menjadikan ini sebagai semangat, dorongan untuk dalam meraih cita cita, dan mengikuti pendidikan yang layak.
“Mari kita selalu meningkatkan kepedulian dalam menyantuni anak-anak yatim dan memperhatikan keluarga miskin serta difable. Semoga apa yang kita lakukan ini bernilai ibadah dibalasi pahala oleh Allah. Amiin,” pungkas H. Syafrizal. (leader)
Discussion about this post