Natuna, leadernusantara.com -DPRD Natuna diminta Bupati Natuna, Wan Siswandi, S.Sos.,M.SI, mengusulkan lampu jalan kelarik Bunguran Barat, melalui dana pokir.
Hal itu disampaikan Bupati pada pidatonya saat membuka Musrenbang Kecamatan Bunguran Utara Tahun 2022, Senin (7/2) di Aula Kecamatan Bunguran Barat.
Wan Siswandi juga memboyong hampir seluruh Kepala OPDnya untuk mendengar segala permasalahan seluruh desa yang ada di kecamatan.
Ia juga meminta kepala desa serta masyarakat untuk menyampaikan semua aspirasinya pada musrenbang kecamatan untuk di teruskan ke kabupaten nantinya.
“Saya berharap para anggota DPRD Natuna, melalui pokok fikiran mereka mengajukan penerangan lampu jalan di desa-desa atau kecamatan dapil masing-masing,” ungkapnya.
Karena penerangan lampu jalan, disamping untuk keamanan pengguna jalan, hal tersebut juga untuk keindahan.
“Meski minim APBD Natuna, tapi kita berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat baik melalui anggaran provinsi maupun anggaran pusat,” tegasnya.
Daalm kesempatan tersebut, Wan Siswandi mengatakan bahwa jalan tembus Batubi-Kelarik selesai di tahun 2022 ini.
Pembukaan Musrenbang juga di hadiri beberapa tokoh masyarakat, termasuk camat dan kepala desa serta beberapa siswa sekolah SMA, yang seolah mewakili seluruh elemen masyarakat agar bupati dan rombongannya mengerti benar akan apa yang mereka inginkan.
Dalam layar monitor yang disediakan oleh penyelenggara, nampak terlihat beberapa jalan lingkungan maupun menuju ke sekolah yang terlihat rusak parah, sehingga menyulitkan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari.
Wan Siswandi meyakinkan kepada masyarakat kelarik bahwa posisi dirinya saat ini adalah seorang Bupati Natuna yang tidak akan membeda-bedakan antara wilayah Kelarik dan wilayah kecamatan lainya begitu juga sebaliknya dalam hal pembangunan.
“Mari kita bersama-sama untuk menjadikan Kealrik ini agar lebih baik lagi dari sekarang,” tegasnya lagi.
Dirinya ingin pemerataan pembangunan terlaksana di segala sektor pada seluruh kecamatan. Yang terpenting baginya pada sektor pendidikan dan kesehatan. (her)
Discussion about this post