Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Menjelang Bulan Suci Ramadan Kerukunan Warga Limko (Lima Koto) dan Generasi Muda (Garda) Limko Kota Tanjungpinang, memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhamad.SAW, di Surau Al Muhajirin Kampung Tarandam, Jln. MT. Haryono Km 3.5, Gg. Cemara pada Jum,at 5 Meil 2017 Kota Tanjungpinang.
Warga Lima Koto Kampung Dalam (Limko) terdiri dari 600 Kepala Keluarga (KK) lebih, di Kota Tanjungpinang yang selalu mengadakan pertemuan wirit pengajian pada Tanggal 5, setiap Bulannya, di Surau Al Muhajirin Kampung Tarandam. Disamping itu juga bergerak dibidang social kemasyarakatan se sama warga.
Pada kesempatan pengajian bulanan kerukunanan Warga Limko dan Garda Limko pada Jum,at tersebut, pengajian Tausiah ceramah agama di isi dengan H. Bakri. Tema tausiahnya menyampaikan arti penting tentang terjadinya shalat lima waktu sehari semalam, yang dilakukan para Nabi Alaihi salam, dilanjutkan para pengikutnya khususnya Umat Muslim.
Tausiah yang disampaikan H.Bakri cukup memukau warga Limko yang ahdir memnuhi Surau Al Muhajirin, sampai diluar Surau. Menurut warga Limko mengatakan kepada Media ini, perkumpulan Warga Limko bukan sekedar tergabung di organisasi Limko, akan tetapi Warga Limko hubungan kekeluargaan atau lazimnya Saudara-mara.
“ Kami Warga Limko yang ada di Tanjungpinang merupakan hubungan keluarga semua, bukan sekedar berorganisasi, maka kami yang ada di Tanjungpinang saling topang-menopang dibidang apapun.” kata Amir Husein kepada media ini di sela acara Isra Mi Mi’raj Nabi Muhamad.SAW.
Dalam kata sambutan Ketua Kerukunan Warga Limko Sukarman mengatakan, “saya sangat bangga kepada Warga Limko pada kesempatan ini, baru sepertiga Warga Limko Kota Tanjungpinang hadir, sudah tidak muat di Surau Al. Muhajirin”, katanya.
“Adanya kekompakan ini tentunya dapat saling bantu, asah-asuh sesama warga Limko maupun dengan warga linnya di Tanjungpinang, secara hiklas sesuai kemampuan. Kekompakan merupakan bentuk membangun suawatu kekuatan dalam membangun tali persaudaraan di perantauan.” jelasnya.
Acara pengajian bulanan tersebut, dipandu oleh Adamir, yang merupakan mantan ketua Gempar. Menurut Adamir Organisasi Limko berbeda dengan Organisasi lainnya, karena warga Limko bukan sekedar tergabung di Organisasi saja, akan tetapi mereka semua bersaudara, maka mereka benar-benar kompak dalam keadaan suka dandukanya. (sdr)
Discussion about this post