Natuna,leadernusantara.com-Alhamdulillah terungkap status PDP Covid-19 di Natuna hingga saat masih nol, hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna melalui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan Mulyadi, pada rapat koordinasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Natuna, Rabu (01/04) pada pukul 11.00 WIB siang tadi.
Rapat yang berlangsung di Ruangan Rapat Paripurna Gedung DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso Kelurahan Batu Hitam, Ranai, Natuna itu, dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Natuna Andes Putra, S.Pd.
Pada kesempatan itu pihak DPRD Natuna menanyakan sudah seperti apa kesiapan masing-masing rumah sakit diantaranya RS Integrasi TNI AU Raden sadjad, RSUD Natuna, serta Dinas Kesehatan Natuna, terkait kemungkinan terburuk terjadi akibat penyebaran Covid-19 di Natuna.
Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna dalam laporannya menyampaikan bahwa status orang dalam pemantauan (ODP) hingga saat ini sudah sebanyak 67 orang, dan status PDP 3 orang, dan satu orang sudah dinyatakan sembuh, dan sudah di perbolehkan pulang. Sedangkan 2 orang lagi masih menjalani proses observasi, namun hasil pemeriksaan kedua pasien itu juga negatif, tetapi karena kita harus ikut standar WHO mereka belum diperbolehkan pulang kembali kepada keluarga sampai masa observasinya selesai.”Terang Mulyadi.
Lanjut Mulyadi, 14 puskesmas yang tersebar di setiap kecamatan di Natuna, pihaknya Dinas Kesehatan Natuna, juga sudah menyurati untuk menyediakan ruangan-ruangan khusus Isolasi untuk menampung dan penanganan pasien Covid-19 apabila terjadi kemungkinan terburuk dikemudian hari, begitu juga RSUD Natuna juga telah menyediakan satu ruangan Isolasi dengan 4 (empat) tempat tidur.”Terang Mulyadi.
Begitu juga pihak Rumah Sakit (Rumkit) Tingkat III Integrasi Pangkalan TNI AU Raden Sadjad(Rsa) Ranai, juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiampaikan satu ruangan dengan tiga tempat tidur.
“Kalau masih dibutuhkan kami juga siap, menyiapkan 2 tenda, dengan masing-masing 10 tempat tidur, dengan jumlah keseluruhan 20 tempat tidur.”Terangnya.
Pihaknya Rumkit Integrasi TNI AU Raden Sadjad, juga melaporkan kegiatanya dalam upaya pencegahan Covid-19 pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan kepada setiap penumpang dan barang-barang penumpang pesawat yang baru mendarat di Bandara Raden Sadjad.”Terangya.
Namun, ketidak hadiran Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Natuna dan Direktur RSUD Natuna, rapat hanya berlangsung sampai pukul 11.30 WIB, “Rapat akan digelar kembali setelah Bupati Natuna dan Direktur RSUD Natuna kembali.”Terang Andes.
Semua anggota DPRD Natuna yang hadir semuanya sepakat untuk ditunda sampai Bupati dan Direktur RSUD Natuna kembali, “Ini yang akan dibicarakan persoalan anggaran, saya yakin bapak-bapak perwakilan yang hadir pada kesempatan ini tidak bisa menjawabnya secara rinci, karena memang ini bukan ranah Bapak-bapak untuk menjawabnya.”Terang Andes. (Herman)
Discussion about this post