Kabupaten Padang Pariaman (Leadernusantara.com) – Suami Istri Tewas Rumah tertimbun matrial tanah Longsor, akibat diguyur Hujan deras beberapa hari lalu, di Korong Lapau Jambu Nagari Sei Durian, kecamatan Patamuan Jalan Lintas Pariaman Sicincin terputus, sekira pukul 02.00 WIB, pada 8 Maret 2024.
Adapun Warga yang terkena musibah longsor seorang kakek Samsuar berusia 70 Tahun, Istri kakek Ernawati yang akrab disapa warga sekitar nek upiak dan 1 orang cucu laki-lakinya bernama Akir yang masih sekolah kelas 2 SMA I Sei Sariak Ujung Gunung kabupaten Padang Pariaman.
Pada saat itu cuaca extrim hujan deras mengguyur negeri tersebut, malang tidak dapat ditolak, mujur tidak bisa diraih, saat cucunya Akir sedang berada diluar rumah, kedengar suarah bergemuruh, ketika dilihatnya bukit dibelakang rumah mereka longsor hingga menimpa rumahnya hingga hacur berantakan.
Akibat tanah longsor tesebut, kakek dan nenek Akir, ikut menjadi korban tertimbun tanah longsor hingga kedua yang disayangi Akir meninggal dunia, atas kejadian tersebut cucu korban Akir menjadi syok berat mengingat kakek dan dnenek telah tiada atas persitiwan kejadian tersebut.
Dalam evakuasi dari pukul 09.00 WIB korban Ernawati 65 thn, ditemukan sekira pukul 11.00 WIB, sedangkan Samsuar 70 thn ditemukan Sekitar pukul 16,00 wib, kedua orang korban tersebut, dalm kondisi meninggal dunia, pada 8 Maret 2024.
Menurut sumber media ini, posisi rumah korban di pinggir jalan lintas Pariaman Sicincin di lereng bukit, di depan rumah korban juga ada warung yang merupakan milik korban, posisi warung di se berang jalan tersebut, kedua bangunan itu dibawa matrial longsor hingga tertimbun kedalaman sekitar 2 meter, dalam keadaan hancur berantakan.
Panjang Longsor sekitar 100 meter, sehingga jalan Lintas Pariaman Sicincin tidak dapat dilalui kendraan bermotor, karaena tertimbun matrial tanah longsor. dengan sigap Tim Sar bekerja sama dengan warga setempat, evakuasi korban tuntas dilaksanakan.
Tidak kalah cepat Buapati padang Pariaman Suharti Bur menghubungi perusahaan HKI untuk membersihkan jalan yang tertimbun tanah longsor, pada Sabtu pagi 9 Maret 2024, jalan Lintas Pariaman Sicincin sudah dapat dilalui kendraan, kembali norma seperti biasanya, (Jeff/red).
Discussion about this post