Bintan (leadernusantara.com) – Kabupaten Bintan mendapatkan Anugerah Kabupaten Layak Anak, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, beberapa waktu lalu di Pekanbaru , Sabtu ( 22/7/2017).
Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos yang ditemui seusai Rapat di Bintan Expo, Senin Siang ( 24/7 ) mengajak kepada semua pihak untuk terus memberikan dukungan dalam mensukseskan program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, terutama terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Bintan.
Sementara itu, terkait dengan masih terjadinya kasus kejahatan terhadap anak-anak di Kabupaten Bintan, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S Sos menegaskan, bahwa seiring dengan berkembangnya teknologi fenomena zaman, maka hal tersebut masih terjadi.
Namun hal ini merupakan sebuah tantangan bagi semua pihak, untuk bersama-sama meminimalisir serta memberikan rasa aman yang selayaknya didapatkan.
“Hal yang paling penting dilakukan adalah bagaimana langkah-langkah kita secara bersama-sama untuk meminimalisir terjadinya kriminalisasi terhadap anak. Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, akan terus memberikan perhatian terhadap anak melalui berbagai program” ujarnya .
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan Drh Kartini mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan mendapatkan Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak dengan Predikat Madya dari 126 Kabupaten/Kota se Indonesia. Ditambahkannya juga bahwa Kabupaten Bintan berhasil meraih penghargaan dengan melihat berbagai indikator pendukung.
“Usaha- usaha Pemerintah Daerah terhadap pemenuhan Hak Anak melalui program-program seperti Masuk Sekolah Gratis, Akta Lahir Gratis, serta mengaktifkan Program Forum Anak dan juga apresiasi terhadap perhatian Bunda Paud Ibu Hj Deby Apri Sujadi, terhadap tumbuh kembang anak serta dukungan yang melibatkan semua leading sektor membawa perubahan hingga naik ke Tingkat Madya dari tahun sebelumnya, meraih Tingkat Pratama ” tutupnya. (Media Centre)
Discussion about this post