Tanjungpinang Provinsi Kepei, (leadernusantara.com) – Gedung penghubung yang baru selesai dibangun di lingkungan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terlihat asal jadi patut dilakukan kroscek kembali oleh konsultan publik, karena tiang dan atap bangunan terlihat tidak sentre.
Hal itu ketika awak media ini melakukan investigasi di lokasi terlihat Tiang bangun miring dan pemasangan atap spandek juga tampak kurang rapi, menimbulkan kekhawatiran kwalitas pengerjaan bangunan tersebut sepertinya asal jadi.
Proyek dengan nomor kontrak 09.00.10.12/SPMK E-PUR/Disdik/2024 ini yang bernilai kontrak sebesar Rp 1.396.708.983, jadwal masa pengerjaan selesai 150 hari kalender. Di papan plang proyek, Kontraktor pelaksana proyek CV. Miniko Sejahtera, sedangkan konsultan pengawas CV. Chandra Karya. Pembangunan ini dibiayai dengan dana APBD Provinsi Kepri tahun 2024.
Meskipun proyek ini selesai dikerjakan untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur di lingkungan Disdik Kepri, namun sangat disayangkan tiang bangunan tersebut terlihat miring dan atap spandek terpasang tidak rapi, patut ditinjau kembali kwalitas bangunan, agar tidak menimbulkan kerugian negara/APBD Kepri.
“Proyek yang menggunakan dana APBD ini sesmestinya sesuai spesivikasi dapat memenuhi standar yang telah ditetapkan, agar tidak merugikan negara hasil pendapatan daerah kepri” ujar sumber yang enggan disebutkan namanya di berita ini, pada Selasa (3/12/2024).
Menurutnya, pihak kontraktor dan konsultan pengawas segera melakukan perbaikan untuk mengatasi masalah ini guna memastikan kualitas pengerjaan bangunan sesuai dengan spesivikasi perencanaan bangunan.
“Pemerintah Provinsi Kepri juga perlu memastikan proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, namun juga memperhatikan kwalitas bangunan yang baik, yang menguras APBD kepri yang lumayan banyak, hampir 1,5 Miliar.” tambahnya.
Saat berita ini dimuat di media ini, tenaga ahli konsultan proyek belum dapat dikonfirmasi. (Leader)
Discussion about this post