Penulis :Hotijah,S.Pd., Kepala TK Padang Kemangi, Natuna
Leadernusantara.com-Sumbar.-Universitas Pancasakti Bekasi telah menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat melalui Program Pascasarjana Pendidikan Anak Usia Dini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik serta tenaga kependidikan di Raudhatul Athfal Kabupaten Tanah Datar dalam mengembangkan potensi anak usia dini melalui tema “Merdeka Bermain”.
Sejumlah narasumber berkualifikasi dari Mahasiswa Pascasarjana PAUD Universitas Pancasakti Bekasi, yakni enam orang yang terdiri dari berbagai daerah di Indonesia. Hotijah mewakili Kabupaten Natuna, Rita Amaliani dari DKI Jakarta, sedangkan provinsi Aceh diwakili oleh Dina Fajriah dan Salmiani. Dua narasumber lainnya, Emelda dan Pera Yulia Hafid, berasal dari Kabupaten Tanah Datar sendiri. Dukungan penuh dari dosen pembimbing, Dr. Nita Priyanti, M.Pd., yang juga menjabat sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Pancasakti Bekasi, turut memberikan arah dan motivasi dalam kegiatan ini.
Acara yang dihadiri oleh 50 peserta, yang terdiri dari para Pendidik dan Kependidikan Raudhatul Athfal, berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar. Pembukaan kegiatan disampaikan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, H. Amril, S.Ag.M.M, yang diwakili oleh Joni Roza, S.Ag, M.Pd.I, Kepala Sub Bagian Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar.
Joni Roza memberikan sambutan yang mengapresiasi inisiatif Universitas Pancasakti Bekasi dalam memperkuat kapasitas pendidikan anak usia dini di daerah tersebut. Ia juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan.
Dr. Nita Priyanti, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini dalam membentuk karakter dan potensi anak-anak. Beliau menyampaikan keyakinannya bahwa dengan peningkatan kualitas pendidikan di tingkat dasar, akan tercipta fondasi yang kuat bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Setelah sesi penyuluhan selesai, para peserta diminta untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh dengan menyelesaikan tugas mandiri di sekolah masing-masing. Mahasiswa universitas yang berasal dari Kabupaten Tanah Datar turut mendampingi peserta untuk memastikan implementasi praktik terbaik dalam pengajaran anak usia dini.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi sebuah acara pelatihan, tetapi juga menjadi titik awal untuk terciptanya sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Tanah Datar. Semangat kolaborasi yang terjalin diharapkan dapat terus menginspirasi upaya-upaya serupa di berbagai daerah di Indonesia demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Discussion about this post