
Tanjungpinang (Leadernusantara.com) – Dalam rangka memeriahkan Hut kemerdekaan RI yang ke 78 Generasi Muda Limo Koto (Garda Limko) daerah Kabupaten Padang Pariaman di Kota Tanjungpinang adakan Pertandingan Domno yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2023, berakhir pada Jum’at Malam 25/8/2023, dimeriahkan dengan Orgen Tugal sekaligus penyerahaan hadiah kepada para pemenang.

Setelah melalui proses yang panjang pertandingan sengit, para pemain Domino akhirnya dijuarai oleh Group Rivi pasangan Man. Sedangkan juara II dan III, hingga IV, di raih oleh group pemuda limko sendiri, hadiah pertama diserahkan langsung oleh ketua PKDP Kota Tanjungpinang H.Usman S.sos di dampingi Pauziah, kepada Rivi pasangan Man.
Sedangkan hadiah juara ke II, diserahkan oleh ketua Pordi Tanjungpinang Muhamad Imran kepada Handoko/Madi. untuk hadiah ke III, diserahkan oleh ketua Limko Tanjungpinang Sukarman Purnairawan Polri kepada Barat/Mahyunis yang merupakan pemuda Limko sendiri, ikut berkonfetisi menujukan kebolehannya dalam bermain Domino.

Pertandingan Domino yang dilaksanakan Garda Limko mengikutsertakan 12 Ika-Ika dibawah naungan PKDP Tanjungpinang dan juga mengikutkan group dari RT setempat, di komlek Ruko Bintan Centre Jalan D.I Panjaitan, Kota Tanjungpinang.
Ditempat terpisah ketua Panitia Zulpadli mengatakan kepada awak media ini, Pertandingan Domino yang di adakan Garda Limko, selain memeriahkan Hut Kemerdekaan RI yang ke 76, juga mengasah kemampuan para generasi muda Limko dalam menunjukan kemampuannya bermain Domino yang propesional.
Namun pada perinsipnya semua itu bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar sesama orang Pariaman maupun warga lainnya, bagi pemenang pada pertandingan domino yang di selenggarakan Garda Limko ini, jangan dinilai besaran hadiahnya, tetapi tentunya lebih kepada kebersamaan kita selama acara berlangsung dan seterusnya, kata Zulpadli.
Karena pemuda Limko yang tergabung di Garda Limko maupun di Gemparnya, myoritas suka bermain Domino, maka diadakan pertandingan Domino untuk menyalurkan bakatnya, karena Main Domino merupakan sudah menjadi tradisi bagi mereka baik di kampung halamannya, maupun diperantauan di mana mereka tinggal sesama pemuda asal pariaman, mereka pasti ciptakan gelanggang untuk bermain Domino, sebut Zulpadli. (*)
Discussion about this post