Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, menggelar rapat evaluasi pelaksanaanpengerjaan proyek penanggulanan banjir di jalan Pemuda. pada Tanggal 27 Maret 2017, di ruang rapat kantor Bappeda jalan Basuki Rahmat Kota Tanjungpinang.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Kota Tanjungpinang Riono, di hadiri sejumlah SKPD terkait. Perwakilan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri. Perwakilan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang, Direktur Politeknik Kesehatan (POLTEKKES) dan Direktur PT Jaya Kencana Sarana.
Adapun Rapat tersebut membahas pengerjaan proyek penanggulanan banjir di jalan Pemuda Kota Tanjungpinang, yang bersumber alokasi Dana APBN Tahun 2017, hampir 8 M, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Penegerjaan Proyek tersebut sudah mulai dikerjakan oleh PT Jaya Kencana Sarana, selaku pemenang tender, dalam pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut terdapat kendala beberapa teknis yang harus di selesaikan, sehingga tidak terjadi mandek dapat menimbulkan kerugian keuangan Negara.
Diantaranya pipa PDAM yang melintang harus direlokasi dari parit yang sedang dikerjakan dijalan pemuda. Begitu juga dengan tiang listrik milik PLN Tanjungpinang dan kabel Telkom, Tiang Baleho, taman Bunga milik Pemerintah Daerah, menghambat kelancaran pengerjaan proyek penanggulanan banjir di Jalan Pemuda.
Menurut Pihak PPK dan pihak Kontraktor PT. Jaya Kencana Sarana selaku pengerjaan proyek yang sedang berlangsung, meminta kepada pihak terkait yang disebutkan di atas, dapat berkoordinasi teknis mekanisme dalam mengatur pipa – pipa, maupun kabel Telkomsel yang ada dilokasi proyek sedang dikerjakan. karena waktu kami mengerjakan proyek ini sisa waktu hanya 184 hari lagi, sebutnya.
“Kami dari PPK Pihak Pelaksana Kerja didampingi pihak Kontraktor, menyampaikan beberapa hal dalam mengerjakan Proyek yang sedang berjalan, kami mengalami kendala dalam hal Tiang Listrik milik PLN, ada 2 Tiang yang harus dipindahkan, begitu juga dengan Pipa PDAM dan Kabel Telkomsel, Pagar Stikes termasuk dalam areal pekerjaan kami”. katanya.
Dalam rapat tersebut Sekda kota Tanjungpinang Riono meminta kepada pihak terkait agar secepatnya menyelesaikan atau merelokasi yang sifatnya, menghambat kelancaran pengerjaan proyek pembangunan penanggulanan banjir dijalan Pemuda Kota Tanjungpinang. ” Jangan rapat-kerapat aja dari tidak selesai-selesai” , sebut Riono.
Dari perwakilan PDAM salah satu pegawainya mengatakan, Pihaknya mendukung atas kelancaran pengerjaan proyek tersebut. “Kami dari pihak PDAM mendukung pengerjaan proyek tersebut”.
Namun sangat di sayangkan tidak terdengar ucapannya, akan memindahkan pipa-pipa milik PDAM yang melintang didalam Parit atau Got, yang sedang dibangun untuk mengatasi Banjir, yang menjadi keluhan masyarakat Kota Tanjungpinang.
Lain halnya dengan PLN salah satu pegawainya mengatakan, akan berkoordinasi dulu dengan pimpinannya. “Kami koordinasi dulu dengan pimpinan.” Ini juga salah satu Faktor menghambat kelancaran pembangunan penanggulanan banjir di jalan pemuda.
Pihak PT Jaya Kencana Sarana, mengeluhkan terkait pengerjaan proyek penanggulanan banjir yang dikerjakannya, karena disebabkan beberapa hal tersebut diatas sehingga kuatir dalam masa kontrak perjanjian kerja, tidak dapat diselesaikan dengan baik, Sesuai kontrak 240 Hari Kalender.
Lebih lagi pihak Poltekkes dijalan Arif Rahman hakim, tidak mengizinkan pagarnya bangunannya dibongkar, Sedangkan keberadaan pagar Poltekkes tersebut, berada dilokasi parit yang sedang diperluas dan diperdalam agar tidak terjadi banjir.
“Pihak kami Poltekkes tidak mau pagar Poltekkes dibongkar, dengan alasan pagarnya baru di bangun, kalau dibongkar siapa yang mau mengganti” Sebut direktur Poltekes disaat rapat di kantor Bapeda.
Padahal Pantauan Media ini di lapangan, ketika musim hujan datang pagar tersebut salah satu penyebab banjir dijalan Pemuda, sangat disayangkan sepertinya pihak Poltekkes tidak mendukung program pemerintah Tanjungpinang dalam penanggulanan banjir. (Dayat/Fachru)
Discussion about this post