Padang Pariaman (leadernusantara.com) Pembangunan Infrastruktur wilayah merupakan salah satu kebutuhan yang mendesak untuk segera dilakukan.
Di kabupaten Padang Pariaman sebagai kabupaten yang kini menggeliat tentunya sektor jalan, jembatan, irigasi serta gedung perkantoran, adalah prioritas utama untuk tetap dilakukan pembangunannya.
Untuk diketahui bahwa tugas pokok Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tugasnya adalah membantu Kepala derah, (Bupati) dalam menyelenggarakan roda pemerintahan serta melakukan kewenangan otonomi daerah, dimana dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi.
Artinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam melakukan pelaksanaan suatu pembangunan Infrastruktur telah ada kewenangan pembagian antara pemerintah Kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat. terang Deni Irwan, pada 26 Gustus 2019, dikantor PUPR, di Parik Malintang Kabupaten Padang Pariaman.
Kepala Dinas ini lebih lanjut memaparkan didalam rangka melakukan tugas pokok dan fungsi, Dinas PUPR harus mampu menangkap berbagai isu strategis, yaitu untuk terus meningkatkan Infastruktur sebagai penyangga ataupun penghubung pada daerah yang dianggap terisolir.
Karena sangat luasnya wilayah kerja Kabupaten Padangpariaman yang meliputi 17 kecamatan dengan 103 nagari Sebagai contoh, kebutuhan mendesak yang harus cepat dilakukan, jalan dan jembatan guna menghubungkan antara nagari satu dengan nagari lainnya, begitu juga jorong dengan jorong lainnya pada daerah yang masih terisolir, juga tak kalah pentingnya termasuk untuk kebutuhan pemeliharaan jalan dan jembatan dimana guna meningkatkan mobilitas rutinitas dalam kehidupan sehari hari masyarakat membawa barang dagangannya, maupun aktivitas bekerja.
Sedangkan kebutuhan sarana dan prasarana didalam pengelolaan sumber daya Air untuk peningkatan produktivitas hasil pertanian masyarakat, pertanian melibatkan TNI untuk sama bekerja. Kata Deni, harus diakui guna membangunkan infrastruktur gedung dibutuhkan biaya yang cukup besar, oleh karena itu masih ada pembangunan gedung yang masih dilanjutkan tahap pembangunannya, seperti gedung DPRD, kawasan terpadu Tarok City, Stadion dan mesjid Raya, semua telah dilanjutkan, namun tentu bertahap, apalagi pemerintah saat kini sedang mengalami defisit keuangan.
Namun semua pekerjaan pembangunan yang sedang digenjot tidaklah akan berhasil apabila tidak didukung oleh semua pihak, baik masyarakat,TNI, Polri, Kejaksaan, OPD terkait khususnya bupati padang pariaman.
“Kita merasa bangga punya Bupati Yang cerdas, dalam setiap kegiatan pelaksanaan pembangunan, Bupati terus mengikuti dan bahkan memberi arahan dan masukan baik itu pada kami maupun pada rekanan.
Intinya, Bupati inginkan suatu pekerjaan yang diselesaikan tidak ada masalah dan harus mempunyai bobot sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya, disamping itu Bupati juga punya kemampuan dan kemauan yang tinggi,
untuk melobi pemerintah pusat dalam rangka menggaet proyek dan anggaran untuk daerah kabupaten Padang Pariaman”, ungkap Deni. (Nas)
Discussion about this post