Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Pedagang Akau Puja Sera Potong Lembu merasa terganggu berjualan dengan adanya bagunan yang katanya Tiang Vidio Tron di Akau Potong Lembu tersebut, Kelurahan Kemboja, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang.
Ketua P2KAPL Alimin alias Awang meradang “Kami memang merasa resah dengan adanya pembangunan tiang ini, karena selama pembagunan yang katanya untuk Vidio Tron ini, kami terhalan berjualan. Sementara kami membayar pajak restribusi setiap malam,” Kata Alimin yang akrab disapa Awang dilokasi kepada media ini, Kamis (11/05)
Dilanjutkan Awang, pihaknya mendukung untuk pembangunan, tapi jangan lah mengganggu pedagang berjualan. “Kami sebenarnya tidak menghalangi pembangunan apa lagi untuk masyarakat, tapi pikirkan juga kami yang mencari makan disini, kalau seperti ini kan seolah-olah tidak memikirkan pedagang, bagai mana pedagang berjualan lobang seperti ini,” Awang tampak kesal.
Awang meminta kepada pihak BUMD selaku pengelola Akau dan Kontraktor bangunan tersebut, agar dirapikan supaya pedagang bisa berjualan. “Saya meminta kepada pihak BUMD Tanjungpinang dan Kontraktor yang mengerjakan proyek ini agar dirapikan lah, tidak berserakan seperti ini, pikirkan juga dong orang cari makan,”Cetus Awang.
Sementara, salah seorang pengunjung akau yang sedang menikmati kuliner juga angkatbicara, agar lobang bekas galian ini ditutup dengan rapi. “benar juga, seharusnya selesai kerja pihak yang mengerjakan proyek ini, hendaknya merapikan dan menutup lobang ini, untuk keselamatan bersama, bisa saja tanpa disadari, anak-anak bermain jatuh kebekas galian ini, kan bahaya,”ujar lelaki berbadan tegap itu.
Achai yang berjualan dilokasi juga merasa kesal dengan pekerjaan bangunan tiang tersebut. “ya, secara otomatis kita kesal la pak..kita kan cari makan disini, ini dah hampir seminggu pembagunan ini berjalan, tidak selesa-selesai kita jadinya terganggu berjualan. Sementara pihak BUMD tiap malam pungut pajak, dengan apa kita bayar,”Keluh Achay.
Ditempat terpisah Lurah Kemboja, R Mukmin dijumpai media ini terkait dengan hal tersebut, mengaku belum mendapat Laporan dari BUMD maupun dengan kontraktornya. “Hingga saat ini, saya sendiri selaku lurah disini, belum mendapat laporan atas pembagunan itu,”Kata R Mukmin yang akrab disapa Kombes di Akau Potong Lembu, Kamis (11/05).
Terkait dengan hal diatas, media ini belum mengetahui secara pasti siapa kontaraktornya yang mengerjakan proyek tersebut. pantauan media ini dilapangan terlihat Tiang yang terbuat dari besi didalam lobang bekas galian, di Polis Line. Hingga berita ini dilangsir, media ini belum berhasil konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.(tim)
Discussion about this post