Natuna, Leadernusantara.com- Presiden Republik Indonesia (RI) Ir.H. Jokowi Dodo, dalam kunjungan kerjanya Rabu,(08/01) pada kesempatan berdialog berusaha menenangkan warga nelayan terkait komplik menasnya hubungan China dan Indonesia di perairan Laut Natuna Utara akhir-khir ini.
Dikatakan Jokowi, “Masyakat tidak perlu kuatir, Pulau Natuna yang berpenduduk sebanyak 81 ribu jiwa ini adalah bagian tidak terpisahkan dari NKRI yang tidak dapat diganggu gugat oleh siapun”Terang Jokowi.
Penegasan itu disampaikan Jokowi saat bertemu nelayan natuna di sentra perikanan Selat Lampa dan masyarakat penerima sertifikat hak atas tanah di Kantor Bupati Natuna Bukit Arai siang tadi.
Khusus kepada nelayan, Presiden Jokowi menghimbau agar seluruh nelayan natuna untuk memaksimalkan alat-alat tantkapnya. Hal tersebut disampaikan Jokowi agar semua nelayan tradisional natuna dapat bersaing dengan nelayan-nelayan asing yang sering melakukan ilegal fiksing atau melakukan pencurian ikan di wilayah perairan laut Natuna.
Jokowi juga menyebut bahwa pemerintah sudah banyak mengeluarkan dana dalam membangun kebutuhan sentra kelautan dan perikanan di Natuna. Tentunya hal ini harus ada manfaat bagi masyarakat nelayan tradisional dalam menjual dan menampung ikan-ikan hasil tangkapan para nelayan. “Ada manfaat tak sentra perikanan ini dibangun..? Tanya Jokowi.
“Jelas dan pasti ada manfaatnya, sejak beroperasinya sentra perikanan ini saya mendapat laporan semua hasil tangkapan nelayan tertampung dan tidak susah lagi dalam menjual ikan. Hanya tinggal keseriusan para nelayan tempatan dalam mempersiapkan segala sarana dan prasarana alat-alat tangkapnya untuk dapat menunjang hasil produksi tangkapannya yang akan dapat meningkatkan kesejahteraan para nelayan itu.”Terang Jokowi.
Terkait alat-alat tangkap pemerintah juga telah mengucurkan berbagai bantuan seperti kapal, jaring dan sebagainnya. Semua yang telah diberikan oleh pemerintah itu harus dimanfaatkan dengan baik, kalau ada yang rusak dan sebagainnya harus dilakukan perbaikan, jangan tunggu pemerintah untuk perbaikan hal tersebut.”Tegas Jokowi disela kunjungannya siang ini di sentra perikanan selat lampa. (Herman)
Discussion about this post