Sumbar (leadernusantara.com) –
Sebuah rumah permanen di komplek Indovilla Kelurahan Parak Laweh Kecamatan Lubuk Begalung kota Padang Sumbar, hangus terbakar bersama penghuninya Harzul (74).
Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 12.00 wib, Sabtu 28 September 2019 diperkirakan pemilik rumah tengah tertidur pulas di lantai dua rumahnya sepulang menambang membawa taxsi.
Sementara istrinya bernama Rita (56) baru mengetahui bahwa rumahnya dimamah sijago merah setelah ditelfon tetangganya bernama Pin (60) pada saat istrinya mengajar disebuah SD di Bungus Teluk Kabung sebagai guru olahraga.
” Peristiwa kebajaran itu pertama kali diketahui oleh seorang driver ojek online, kemudian dia memanggil saya, bahwa ada asap mengepul disebelah rumah saya”, kata Pin.
Saya langsung lari ketempat kejadian peristiwa itu untuk melihat kebenaran kebakaran tersebut. Ternyata memang terlihat Spi sudah membesar, Pin langsung memberitahukan ke warga setempat bahwa ada kebakaran.
Wargapun berlarian ke TKP untuk membantu memadamkan Api dengan alat seadanya, serta nembantu mengevakuasi 3 unit mobil milik korban. Harta benda lainnya, termasuk satu unit sedan tidak bisa diselamatkan, hingga hangus terbakar bersama Harzul didalam rumah.
Sekitar 1 jam kemudian, baru 3 unit mobil Damkar milik Pemko Padang, datang ke lokasi untuk memadamkan Api. 1 jam kemudian kobaran Api dapat dijinakan.
Petugas kepolisian dari Polsek Lubuk Begalung Padang datang ke TKP langsung mengevakuasi korban yang telah gosong terpanggang, kemudian korban dibawa ke RS Bayangkara Jati Padang untuk dilakukan visum.
Kemudian Korban Harzul dibawa kekampungnya di Bukittingi untuk dimakamkan disana.
Darimana asal api dan berapa kerugian akibat peristiwa kebakaran masih dalam penyelidikan kami, kata Kapolsek Lubuk Begalung. (aj)
Discussion about this post