• Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Pendidikan
  • Opini
Minggu, 1 Juni 2025
Leader Nusantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
Leader Nusantara
No Result
View All Result

DPRD, Bupati dan Nelayan Natuna Sepakat Tolak Nelayan Cantrang

Leadernusantara.com by Leadernusantara.com
27/02/2020 1:31 PM
in Natuna
0
DPRD, Bupati dan Nelayan Natuna Sepakat Tolak Nelayan Cantrang
0
SHARES
64
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Natuna, leadernusantara.com-Dewan Perwalian Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Natuna dan Bupati Natuna Drs. Hamid Rizal, M. Si., bersama Nelayan Natuna, Kamis,(27/02) pagi ini setuju menolak pengunaan alat tangkap cantrang di perairan laut Natuna.

Menurut Hamid, pemerintah pusat harus meninjau kembali keputusan memperbolehkan alat tangkap cantrang di laut Natuna. Terbukti diberbagai daerah yang mengizinkan alat tangkap cantrang, ikannya habis. Sebab alat tangkap cantrang dapat merusak ekosistem laut. Karang-tempat berteduh ikan akan habis. Sementra di Natuna ada kearifan lokal. Nelayan kita menangkap ikan dengan alat-alat tradisional seperti pancing. “Jelas nelayan kita akan kalah saing,”Terang Hamid.

Bupati bersama DPRD dan Aliansi Nelayan Natuna juga sepakat bersama-sama untuk menyampaikan penolakan alat tangkap cantrang. Serta meminta kepada pemerintah pusat untuk dapat meninjau kembali kepuasan pengiriman nelayan cantrang ke Natuna.

“Saya sudah sipakan surat permintaan audiensi kepadanya pemerintah pusat. Muda-mudahan cepat dikabulkan.”Harap Hamid.

Baca Juga

Muhammad Rapi : PWI Natuna Tetap Tegak Lurus, Tunduk Pada Pusat Hukum

Dinas Kominfo Natuna Terima Kunjungan Guru dan Siswa SLB

Kesepakatan tersebut dibuktikan dengan penadatanganan sepucuk surat antara DPRD, Bupati dan DPRD Natuna, untuk menyampaikan penolakan alat tangkap cantrang yang digunakan oleh Nelayan Pantura di Perairan Laut Natuna.

Dalam orasi Sebelumnya beberapa perwakilan peserta aksi dari Aliansi Nelayan se-Kabupaten Natuna itu menyampaikan, “Alasan pemerintah pusat mengirim nelayan cantrang ke-Natuna untuk mengamankan perbatasan NKRI, adalah alasan yang tolol. Kami nilai pengiriman nelayan cantrang ke Natuna, suatu permainan politik para pejabat pusat saja.
“Tegas Panjang dari perwakilan nelayan pulau yang tiga.

Panjang menilai, mengizinkan alat tangkap cantrang ke-Natuna, sama saja pemerintah pusat mensengsarakan masyarakat natuna kedepan.”Terangnya.

Alasan untuk menjaga perbatasan NKRI mengirim nelayan cantrang ke-Natuna.”Kami tidak mau dibujuk lagi dengan alasan-alasan konyol pemerintah pusat itu. Itu bukan mengamankan tetapi untuk mengeruk hasil laut Natuna.

Peserta aksi juga mempertanyakan terkait diperbolehkannya alat tangkap cantrang. Dizaman ibu Susi Pudji Astuti, menjadi menteri KKP-RI alat tangkap cantrang dilarang. Karena penggunaan alat tangkap ini dinilai tidak ramah lingkungan.

Lelaki yang mengaku asal Buton itu juga menantang pemerintah pusat siapa yang bilang laut Zona Ekonomis Exlusif (ZEE) itu kosong. Saya siap menunjukkan bukti-bukti kalau laut ZEE itu tidak kosong. “Tegas Panjang.

Dibawah pengamanan Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.IK., dan Satpol PP Pemda Natuna, aksi berjalan lancar tanpa ada anarkis.

Menjelang Zuhur peserta aksi membubarkan diri untuk sholat berjamaah (Herman)

Tags: HL

Discussion about this post

Berita Terkini

Sepasang Suami Istri Sayangkan Atas Tuduhan Aniaya Wartawan

Sepasang Suami Istri Sayangkan Atas Tuduhan Aniaya Wartawan

30 Mei 2025
Hari Kebangkitan Nasional Pemkab Lingga Uacapkan Bangkit Bersama Ujutkan Indonesia Kuat

Hari Kebangkitan Nasional Pemkab Lingga Uacapkan Bangkit Bersama Ujutkan Indonesia Kuat

30 Mei 2025
Perekrutan Direksi PDAM Anai. Sarat Kepentingan Politik Jadi Sorotan Publik

Perekrutan Direksi PDAM Anai. Sarat Kepentingan Politik Jadi Sorotan Publik

26 Mei 2025
Acara Kajian IKDI Bupati JKA Minta Semua Pihak Dukung SKB Batasan Hiburan Malam

Acara Kajian IKDI Bupati JKA Minta Semua Pihak Dukung SKB Batasan Hiburan Malam

25 Mei 2025
Pembunuh Sadis & Keji. Diringkus Jajaran Polres Bengkayang

Pembunuh Sadis & Keji. Diringkus Jajaran Polres Bengkayang

24 Mei 2025
Bupati John Kenedy Azis, Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti

Bupati John Kenedy Azis, Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti

23 Mei 2025
Padang Pariaman Raih Opini WTP Yang ke-12 Kalinya

Padang Pariaman Raih Opini WTP Yang ke-12 Kalinya

22 Mei 2025
Bea Cukai Tannjungpinang Musnahkan Barang Hasil Penindakan Kepabenan Senilai 5,3 M.

Bea Cukai Tannjungpinang Musnahkan Barang Hasil Penindakan Kepabenan Senilai 5,3 M.

22 Mei 2025
Terbentuknya Koprasi Merah Putih Desa Duara awal Mandirinya Ekonomi Masyatakat Desa

Terbentuknya Koprasi Merah Putih Desa Duara awal Mandirinya Ekonomi Masyatakat Desa

22 Mei 2025
Joe Aplinanda Serap Aspirasi Majelis Taklim dalam Reses di mesjid Istiqomah

Joe Aplinanda Serap Aspirasi Majelis Taklim dalam Reses di mesjid Istiqomah

21 Mei 2025
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Pendidikan
  • Opini
  • Galeri Foto

Pengunjung

2761391
Hari ini : 2337
Total Kunjungan : 2761391
Who's Online : 127

© 2018 Leader Nusantara. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Riau
  • Sumbar
  • Pendidikan
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial
  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman

© 2018 Leader Nusantara. All Rights Reserved.