Padang Pariaman (02/05/2019). Tiga bulan menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman, dr H Aspinuddin, mulai bersiap melaksanakan empat program inovasi. Keempat program tersebut akan di-launching, Jumat (3/5/2019) siang.
Kepala DPPKB Aspinuddin ketika dihubungi media ini pada Selasa (30/4/2019), membenarkan. Menurutnya, launching atau peluncuran secara resmi akan dilakukan Bupati Padang Pariaman Drs H Ali Mukhni bersama Sekretaris Utama (Sestama) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Drs H Nofrijal MSi bertempat di Kampung KB Pandan Puti Kencana Korong Balah Aie, Nagari Kototinggi, Kecamatan Enam Lingkung.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini menyebutkan, Korong Balah Aie ditetapkan Bupati Ali Mukhni sebagai lokasi Program Serentak Menggarap Kampung KB (Sergap Kakab) perdana.
“Program ini melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Padang Pariaman, sehingga berbagai permasalahan di Kampung KB tersebut dapat dituntaskan,” ujarnya.
Tidak hanya permasalahan kependudukan dan KB, lanjut dia, tetapi juga permasalahan kesehatan, pemukiman penduduk, pendidikan, pencatatan sipil, perpustakaan, pajak bumi dan bangunan, perizinan, sosial, hukum, perekonomian dan BPJS Kesehatan.
“Persis seperti program sehari bersama masyarakat (sabermas) yang kami lakukan semasa jadi kepala dinas kesehatan tahun 2018, Program Sergap Kakab pun telah kami lakukan, sejak sebulan sebelumnya bersama OPD terkait dan Baznas. Hari Jumat itu hanya launching atau peresmian,” papar Aspinuddin yang dilantik Bupati Ali Mukhni sebagai Kepala DPPKB, Senin 18 Februari 2019.
Ia menambahkan, Sergap Kakab ini merupakan program unggulan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di segala sektor pembangunan, guna mewujudkan keluarga kecil berkualitas dengan semangat gotong-royong dan kemandirian.
Selain Sergap Kakab, papar Aspinuddin yang akrab dengan sapaan Dokter Jimi, ada tiga program inovasi lain yang berlaku umum untuk seluruh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman.
Ketiganya CAKAU (Cari akseptor, Alat kontrasepsi tersedia, Kualitas pelayanan meningkat, Atasi komplikasi, Un meet need / orang yang ingin ber-KB tetapi belum tahu informasi), Bere-bere (Bengkel Genre / Bereputasi serta Kopi Darat (Komprehensif, Online, Penyajian Data Akurat / aplikasi penyajian data dan pelayanan konsultasi yang dapat diakses masyarakat, baik akseptor KB maupun remaja). (Perwakilan Sumbar)
Discussion about this post