Bintan (leadernusantara) – Acara Festival Jong Race di Kampung Keter Mansur, Kelurahan Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan yang diikuti 250 peserta, resmi dibuka oleh Bupati Bintan Apri Sujadi pada hari sabtu Pagi 4 Februari 2017.
Dalam kata sambutan Bupati Bintan mengatakan, sangat mengapresiasi atas penyelelenggaraan event tradisional Festival Jong Race, yang dilaksanakan masyarakat Kampung Keter Mansur, merupakan suatu event olahraga budaya, harus dipertahankan dan dilestarikan keberadaannya.
Ditambahkannya juga, bahwa dirinya merasa bangga antusiasme, masyarakat terhadap Jong Race ini, untuk di daerah Kabupaten Bintan saja, ada beberapa desa yang juga menyelenggarakan event yang sama, kata Apri Sujadi.
Maka dari itu bupati Bintan berniat kedepanya akan menganggendakan Event Jong Race dalam bentuk Bupati Cup, dimasikan dalam Kalender Tetap Pariwisata Kabupaten Bintan. sebab kegiatan ini salah satu event budaya yang menjadi warisan bersama mesti dilestarikan. Jelasnya.
”Kita merasa bangga dimana kedepan akan kita agendakan Jong Race Bupati Cup yang lokasinya akan diselenggarakan secara bergantian di tiap desa ” ujarnya sesaat setelah melepas perahu Jong bersama Plt Sekda Kabupaten Bintan Drs. Adi Prihantara, MM .
Suatu potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan local, maupun manca negara ke Kabupaten Bintan. Untuk diketahui, bahwa di Tahun 2016 saja angka kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bintan mencapai 300 Ribu orang pengunjung. Ucap Apri.
Maka dari itu, Tahun 2017 ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, ingin mengemas agenda pariwisata dengan baik, agar kunjungan wisatawan dapat terus meningkat, tutupnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan selama 2 hari ( 4 sd 5 Februari 2017 ) dengan jumlah peserta 250 orang. Lomba Jong juga dibagi atas 2 Kategori yaitu Kategori A ( Jong Besar ) dan Kategori B ( Jong Kecil ), akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 10.200.000,- .
Seorang pengunjung berkewarganegaraan Perancis , Michael ( 57 ) mengatakan, dirinya sangat senang menyaksikan Event Jong Race ini, menggambarkan tentang keberanian menghadapi laut. Kagum melihat kebudayaan dan kekompakan masyarakat, selalu bergotong royong, sebut Michael. Sumber media centre Bintan. (Fahcru)
Discussion about this post