Bintan (leadernusantara.com) – Pemilihan kepala Desa Bintan Buyu mengundang perhatian masyarakat, karena sangat tidak relepan sepertinya penuh Misteri dengan niat tertentu oleh oknum orang yang sedang berkuasa, hingga bebas berbuat.
Menurut ketua panitia Pemilihan Kepala Desa Bintan Buyu Karim mengatakan kepada media ini, pada Minggu 28 Mei 2017, di KM 47 Jl. Uban Lama, pemilihan Kepala Desa Bintan Buyu, pada 27 April lalu, sudah sesuai mekanisme yang ada, maka tidak perlu dihitung ulang lagi.
Namun karena ada sanggahan dari Calon yang sudah kalah No urut 2, kepada ketua Pemilihan Kabupaten Bintan, yaitu Bambang selaku Kabag pemerintahan di kantor Bupati Bintan, Ismail selaku Asisten 1 pemerintah Kabupaten Bintan. Saya diminta untuk hadir menghitung ulang suara hasil Pilkades 27 April, yang kotak suara itu sudah berpindah dari TPS ke Kantor Desa kemudian dibawa pula ke kantor Camat.
Ditambahkan Karim, dalam pemindahan Kotak Suara tersebut, siapa yang menjamin, karena tidak ada suatu pengawalan yang benar, sehingga hasil pemilihan suara sesuai penghitungan rekapitulasi pada saat pemilihan tersebut, tidak diragukan.
Namun dengan cara seperti ini timbul keraguan saya. Buktinya keraguan saya itu terjadi, setelah dilakukan penghitungan ulang suara, No urut 3, jadi banyak yang rusak, sampai 10 suara di salah satu TPS, tadinya menang setelah dihitung ulang jadi kalah, ada apa, Sebut kari.
Maka saya idak mau menghitung ulang suara hasil Pilkades tersebut, karena gelagatnya sudah kelihatan tidak benar, kalau benar tentunya pada saat selesai penghitungan, boleh disanggah. Ini tenggang waktu sudah cukup lama baru diajukan sanggahan, tentu menjadi tanda Tanya besar, kata Karim.
Karim juga mengatakan, Bertekat untuk mengajukan keberatan atas penghitungan ulang suara. Karena tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Saya tidak ingin mengecewakan masyarakat yang sudah memberikan hak pilihnya kepada oarang dipercayainya.
Pada saat berita dipublikasikan awak media ini belum berhasil mewawancarai Bambang selaku kabag Pemerintahan Kantor Bupati Bintan. Begitu juga dengan Ismail, selaku Asisten 1 pemerintahan Kabupaten Bintan. (sdr)
Discussion about this post