Tanjungpinang, Leadernusantara.com – Satgas sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) terus mematangkan langkah aksi untuk tahun 2017. Upaya memberantas pungli untuk pelayanan publik merupakan salah satu agenda Presiden Joko Widodo.
“Mari kita susun bersama agenda pekerjaan dan sosialisasi segera dilakukan, serta langkah-langkah yang harus dilakukan kedepan untuk pemberantasan pungutan liar terutama pada pelayanan publik dan menjadikan pemerintah yang transparan dan anti korupsi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H. TS Arif Fadillah saat rapat Tim Saber Pungli Provinsi Kepri di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Kamis (28/12).
Arif menyampaikan kepada seluruh tim dan kelompok kerja untuk menyusun kerangka kerja dan segera lakukan sosialisasi kepada para aparatur tentang program dan kegiatan Saber Pungli untuk tahun depan.
Dalam pada itu, Wakapolda Kepri Brigjend Didi Haryono mengatakan pertemuan pertama November lalu merupakan gaung awal untuk menggelorakan Saber Pungli di Provinsi Kepri. Pertemuan kali ini lebih difokuskan pada pembahasan bagaimana melakukan koordinasi Satgas Saber Pungli di jajaran Provinsi Kepri.
“Sesuai yang disampaikan Presiden bahwa Polda dan unsur lainnya dipercaya mejadi leading sektor terkait saber pungli,hal ini tentu memberi motivasi dalam melakukan program ini,” ujar Didi.
Wakapolda menambahkan, sejak digaungkannya Saber Pungli ini, Polda Kepri telah berhasil mengungkap tujuh kasus baik di internal polda sendiri maupun di eksternal. Polda Kepri tidak ragu untuk menjalankan program ini.
Irwasda Polda Kepri Kombes Samuel Balelang selaku penanggung jawab program Saber mengatakan Satgas sudah menyusun kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2017. Pihaknya juga segera membentuk Satgas Saber Pungli di kab/kota.
Menanggapi pembentukan Satgas Saber Pungli di kab/kota, Sekda Arif segera menyurati langsung seluruh walikota dan bupati di Kepri untuk secepatnya membentuk Satgas Saber Pungli. Untuk mendukung pendanaan Satgas Saber Pungli, sudah ada alokasinya pada tahun 2017 nanti. (Sumber: Humas)
Discussion about this post