Bengkayang, Kalbar (Leadernusantara.com) – Sekitar 25 warga Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang, menggelar aksi penyampaian aspirasi di kantor desa, Senin (11//08//2025) pukul 09.30 WIB.
Aksi warga tersebut dipimpin koordinator lapangan Agustinus Palau, Silvanus Pasius Dani, dan Rudi Hartono, serta dihadiri Camat Lumar, jajaran Polres Bengkayang, Kabag Ops, Kapolsek Lumar, Ketua BPD, Kepala Desa Belimbing, dan tokoh masyarakat.
Dalam orasinya, warga menyampaikan delapan tuntutan utama, mulai dari kehadiran kepala desa dalam musyawarah dusun, transparansi pembangunan dan pengelolaan dana desa, pelaksanaan proyek sesuai tahun anggaran, pelibatan perangkat desa dalam pembangunan fisik, penyelesaian pipanisasi air bersih, di Dusun Sempayuk, keterbukaan data bantuan sosial, hingga pencopotan perangkat desa yang diduga menyalahgunakan bansos.
“Kami ingin kepala desa mendengar langsung aspirasi warga, bukan hanya melalui laporan tertulis. Banyak bahasa yang tertulis berbeda dengan maksud aslinya,” kata Agustinus Palau.
Silvanus Pasius Dani menambahkan, bansos yang sudah ditetapkan pemerintah sering dipilah ulang oleh oknum nakal, bahkan ada penerima yang dihapus tanpa alasan jelasnya. “Ini tidak adil dan merugikan masyarakat,” ujarnya.
Proyek Air Bersih Jadi Sorotan, hal ini disampaikan Rudi Hartono masalah pipanisasi air bersih, di Dusun Sempayuk. “Pipanya sudah terpasang, tapi manfaatnya belum dirasakan warga. Justru ada yang mengambil keuntungan pribadi dari fasilitas itu,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kepala Desa Belimbing mengatakan akan menindaklanjuti masukan dari warga sesuai prosedur.
“Kami berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Beberapa poin akan kami bahas segera bersama perangkat desa dan BPD,” ujarnya singkat.
Ultimatum: Mosi Tak Percaya
Dalam berita acara yang ditandatangani usai aksi, pemerintah desa diminta menuntaskan pipanisasi Air baersih, di Dusun Sei Sibo RT 12 dalam waktu satu minggu, memberhentikan perangkat desa bernama Elik, merombak kepengurusan BUMDes, dan membuka kinerja RT, dusun, BPD, serta perangkat desa secara transparan.
Ultimatum dari warga ini, jika poin-poin tersebut tidak dipenuhi, mosi tidak percaya akan bergulir kepada kepala desa dan BPD Desa Belimbing.
(Maria)
Discussion about this post