Tanjungpinang, Leadernusantara.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) merupakan suatu organisasi profesi jurnalis, yang didirikan sejak tahun 1994 yang lalu.
Selain Deklarasi Pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang, kegiatan ini juga disejalankan dengan pemantapan organisasi dan keanggotaan AJI Kota Tanjungpinang, Sabtu (12/8/17).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh jurnalis yang ada di Kota Tanjungpinang ini dan diawali dengan Ngobrol pagi (Ngopi) bareng AJI yang mengangkat tema Sinergitas Pembangunan Ibukota Provinsi Kepri yang menghadirkan Pembicara dari Pemerintah Provinsi Kepri yaitu Kadis Kominfo Provinsi Kepri, Bapak Guntur Sakti.
Sedangkan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang yang langsung dihadiri oleh Walikota Tanjungpinang H.Lis Darmansyah, SH, serta turut hadir Pengurus AJI Indonesia Bapak Laban Abbraham, dan Ketua AJI Batam Bapak M.Zuhri.
Lis yang menjadi pembicara pertama saat berdialog menyampaikan bahwa peran pers sangat berpengaruh bagi pembangunan setiap daerah, karena melaui pers inilah kontrol sosial bisa dilakukan, oleh karena itu pers sangatlah berperan penting dan luar biasa untuk kemajuan suatu daerah bahkan Negara, terutama sebagai media informasi Pendidikan, Hiburan dan Kontrol Sosial, jadi jika kita rangkum ini semua dalam menjalankan Roda Pemerintahan sudah komplit “, ujar Lis.
Untuk itu dengan perkembangan saat ini Lis berharap keberadaan Asosiasi Jurnalis Independen ini dapat menjadi salah satu pelopor didalam kebebasan pers, namun dapat memberikan informasi Pendidikan dan juga kontrol sosial yang berkembang dimasyarakat. Selain itu, AJI memiliki untuk mengkontrol tentang pemberitaan yang beredar baik di media cetak maupun online, jika tidak sesuai dengan kode etik dan kebenarannya, maka Asosiasi ini wajib memanggil anggotanya untuk mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan berita yang telah dipublikasikan, ” ungkap Lis.
Guntur sakti, Kadis Kominfo Provinsi Kepulauan Riau juga menyampaikan bahwa setiap media yang ada baik itu media cetak maupun media online, harus memberikan informasi sesuai kebenarannya, jangan memberikan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Guntur juga menyampaikan adanya persaingan antara Media cetak dengan media Online, namun kita jangan khawatir karena masing masing media punya pangsa pasar nya sendiri sendiri, baik itu koran, online, televisi maupun radio, tinggal bagaimana kita mengemas menyajikan berira dengan baik agar media dan informasi yang kita berikan dapat diterima masyarakat dengan baik. Melalui kegiatan ini Guntur berharap agar Asosiasi Jurnalis Independen ini dapat berjalan dengan baik, serta pesan yang disampaikan bahwa juka bisnis yang kita kerjakan ingin bertahan, harus ada tiga syarat, yaitu memiliki DNA pertama Device, kedua Network dan ketiga Aplikasi. Jika bisnis tidak ada tiga syarat itu maka kita akan habis ditinggal zaman, tutup Guntur.
Setelah dialog bersama AJI selesai, acara dilanjutkan dengan Deklarasi pembentukan AJI Kota Persiapan Tanjungpinang, yang diawali Sambutan Pengurus AJI Indonesia Bapak Laban Abbraham yang kemudian dilanjutkan pembacaan Teks Deklarasi oleh Sdr. Sutana yang merupakan Ketua AJI Kota Persiapan Tanjungpinang yang diikuti seluruh anggota.(Red/Hum)
Discussion about this post