Padang Pariaman (leadernusantara.com) – Pada Wirid Rutin Pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman, Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, himbau ASN untuk lebih peduli terhadap lingkungan, pada Jumat, 26 Oktober 2018, di Hall IKK Parit Malintang.
Menurut Suhatri Bur, seluruh ASN dilingkungan Pemkab padang pariaman diminta untuk lebih peduli terhadap lingkungansebagai peran khusus, Selain mengerjakan tugas pokok ASN, juga lebih meningkatkan imanan dan taqua, berahklak mulia sesuai dengan syariat islam.
Mengingat situasi pada saat ini, semakin meningkatnya perilaku menyimpang dikalangan remaja, terutama LGBT. Peran sebagai orang tua sangat dituntut untuk lebih intens bersama dan menjaga anak-anak kita dari bahaya perilaku tersebut.
Perbanyak waktu bersama anak dirumah, sehingga anak tidak lagi cenderung kurang perhatian dan mencari kenyamanan diluar sana, mungkin akan membuat mereka jadi salah jalan, sebut Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
Hal senada dengan itu, Prof. Duski Samad Guru Besar di IAIN Imam Bonjol Padang mengungkapkan dalam ceramahnya, bahwa Sumbar saat ini berada posisi yang sangat mencemaskan tentang perilaku menyimpang, atau LGBT.
Sebagai pemimpin dimasyarakat serta sebagai orang tua, harus mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut, untuk dapat ketahui bersama, bahwa perilaku seperti Gay, sudah ada pada zamanya Nabi Luth, lalu berkembang ke tahun 1860.
Banya lagi berkembang di “Amerika Serikat pada tahun 1990 an”. Namun yang jadi permasalahan pada saat ini, mereka sudah membentuk kelompok dan komunitas besar yang meresahkan masyarakat. Sebut Prof. Duski.
Mereka yang sudah berperilaku LGBT, lebih cenderung untuk bersikap individual dan tidak peduli dengan lingkunganya. Bahkan mereka akan cenderung mendapat penyakit-penyakit berbahaya, seperti HIV AIDS, yang disebut penyakit kelamin, penyakit reproduksi dan gangguan psikologi serta banyak lagi penyakit bahaya lainya.
Untuk itu, karena saat ini secara hokum, para pelaku LGBT tersebut, belum biasa dikenakan sangsi apa-apa, maka pentingnya peran kita dalam mencegah, di lingkungan sekitar kita. Agar SDM kita di Indonesia, Sumatera Barat, khususnya Padang Pariaman tidak terjangkit virus LGBT tersebut.
Mulailah dari lingkup terkecil, yaitu keluaga, selaku orang tua harus lebih intens lagi memperhatikan anak-anak selaku generasi penerus bangsa, agar dapat memberikan waktu untuk mendengar keluhan-keluhan mereka, sehingga mudah mengontrol dari prilaku menyimpang.
Jangan biarkan mereka kurang perhatian, didik anak kita dengan aqidah dan ilmu agama yang kuat, sehingga dia bisa membentengi dirinya sendiri, tidak gampang terpengaruh dengan lingkungan yang tidak kita inginkan. Sumber rls hms (ed)
Discussion about this post