Padang Pariaman (Leadernusantara.com) – Sekretaris Daerah Padang Pariaman, Rudy Repenaldi Rilis, mengungkapkan harapannya bahwa program Integrasi Layanan Primer (ILP) akan memfasilitasi kerjasama antara tenaga kesehatan, pimpinan Puskesmas, dan masyarakat demi keberhasilan program ini. Ia menekankan bahwa kesuksesan ILP sangat bergantung pada sinergi dan komitmen bersama.
Pernyataan tersebut disampaikan Rudy dalam acara Sosialisasi / Kick Off Puskesmas ILP di Kabupaten Padang Pariaman, yang berlangsung pada 22 Oktober 2024 di Rocky Hotel Padang. Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Aprinaldi dan Kepala Dinas Kesehatan Azwarman.
Rudy menjelaskan bahwa ILP merupakan ujung tombak sistem kesehatan, di mana Puskesmas harus mampu memberikan pelayanan menyeluruh, mulai dari promotif, preventif, hingga kuratif dan rehabilitatif. Dalam kerangka ILP, berbagai layanan kesehatan seperti pelayanan ibu dan anak, imunisasi, serta pengelolaan penyakit kronis akan diintegrasikan untuk memudahkan akses dan koordinasi.
“Program ini bertujuan mengatasi masalah seperti pelayanan terfragmentasi dan lambatnya akses, serta kesulitan rujukan. Saya minta Puskesmas untuk mengoptimalkan layanan dengan pendekatan terkoordinasi,” ujar Rudy.
Ia juga menambahkan bahwa ILP diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam deteksi dini penyakit, pengelolaan pasien kronis, dan pemberdayaan masyarakat dalam menjaga kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Azwarman, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan menyampaikan informasi tentang ILP kepada lintas sektor dan masyarakat. Peserta sosialisasi berjumlah 125 orang, termasuk pejabat pemerintah dan perwakilan instansi terkait.
Acara tersebut juga diwarnai dengan penyerahan apresiasi kepada Puskesmas Pasar Usang sebagai puskesmas terbaik dalam penerapan ILP dan penandatanganan komitmen bersama untuk percepatan pelaksanaan ILP di Kabupaten Padang Pariaman.
Discussion about this post