• Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Pendidikan
  • Opini
Minggu, 1 Juni 2025
Leader Nusantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Galeri Foto
  • Advertorial
No Result
View All Result
Leader Nusantara
No Result
View All Result

Tolak Cantrang,Ribuan Nelayan Datangi Gedung DPRD Natuna.

Leadernusantara.com by Leadernusantara.com
27/02/2020 10:46 AM
in Natuna
0
Tolak Cantrang,Ribuan Nelayan Datangi Gedung DPRD Natuna.
0
SHARES
98
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Natuna, leadernusantara.com-Ratusan Aliansi Nelayan se-Kabupaten Natuna, Kamis,(27/02) pagi ini kompak mendatangi Gedung DPRD Natuna untuk menolak alat tangkap Cantrang yang dibawa Nelayan Pantura di Perairan Laut Natuna.

Dalam orasinya beberapa perwakilan peserta aksi dari Aliansi Nelayan se-Kabupaten Natuna menyampaikan, “Alasan pemerintah pusat mengirim nelayan cantrang ke-Natuna untuk mengamankan perbatasan NKRI, adalah alasan yang tolol. Kami nilai pengiriman nelayan cantrang ke Natuna, suatu permainan politik mafia-mafia dan pejabat pusat.
“Terang salah seorang peserta aksi.

Mengizinkan alat tangkap cantrang ke Natuna, sama saja pemerintah pusat menyuramkan masa depan anak cucu kita masyarakat natuna dikemudian hari. Siap-siaplah untuk tidak makan ikan lagi.”Terangnya.

Peserta aksi juga mempertanyakan terkait diperbolehkannya alat tangkap cantrang. Dizaman ibu Susi Pudji Astuti, menjadi menteri KKP-RI alat tangkap cantrang dilarang. Karena penggunaan alat tangkap ini dinilai tidak ramah lingkungan.

Baca Juga

Muhammad Rapi : PWI Natuna Tetap Tegak Lurus, Tunduk Pada Pusat Hukum

Dinas Kominfo Natuna Terima Kunjungan Guru dan Siswa SLB

“Permen (Peraturan Menteri) terkait pelarangan alat tangkap tidak ramah lingkungan, termasuk cantrang, tidak berubah. Tetap tidak boleh dilakukan,”Kaata Dirjen Perikanan Tangkap KKP, M Zulficar Mochtar kepada wartawan Selasa (9/4/2019) lalu. Nah , kok sekarang diperbolehkan. Apa dasarnya, apakah cukup dengan alasan untuk menjaga perbatasan.”Kami tidak mau dibujuk lagi dengan alasan-alasan konyol pemerintah pusat itu. Itu bukan mengamankan tetapi untuk mengeruk hasil laut Natuna untuk dibawa ke pusat. “Terang Panjang, perwakilan Nelayan Pulau Tiga.

Lelaki asal Buton itu juga menantang pemerintah pusat siapa yang bilang laut Zona Ekonomis Exlusif (ZEE) itu kosong. Saya siap menunjukkan bukti-bukti kalau laut ZEE itu tidak kosong. “Tegas Panjang.

Ribuan peserta aksi yang tergabung pada Aliansi Nelayan Natuna itu mengajak DPRD dan berharap untuk dapat bersama-sama menyampaikan aspirasi Nelayan Natuna ke-Pusat.

20 orang perwakilan Aliansi Nelayan Natuna di terima untuk melakukan audiensi Dengan DPRD Natuna. Sampai berita ini dimuat aksi masih berlanjut. (Herman)

Tags: HL

Discussion about this post

Berita Terkini

Sepasang Suami Istri Sayangkan Atas Tuduhan Aniaya Wartawan

Sepasang Suami Istri Sayangkan Atas Tuduhan Aniaya Wartawan

30 Mei 2025
Hari Kebangkitan Nasional Pemkab Lingga Uacapkan Bangkit Bersama Ujutkan Indonesia Kuat

Hari Kebangkitan Nasional Pemkab Lingga Uacapkan Bangkit Bersama Ujutkan Indonesia Kuat

30 Mei 2025
Perekrutan Direksi PDAM Anai. Sarat Kepentingan Politik Jadi Sorotan Publik

Perekrutan Direksi PDAM Anai. Sarat Kepentingan Politik Jadi Sorotan Publik

26 Mei 2025
Acara Kajian IKDI Bupati JKA Minta Semua Pihak Dukung SKB Batasan Hiburan Malam

Acara Kajian IKDI Bupati JKA Minta Semua Pihak Dukung SKB Batasan Hiburan Malam

25 Mei 2025
Pembunuh Sadis & Keji. Diringkus Jajaran Polres Bengkayang

Pembunuh Sadis & Keji. Diringkus Jajaran Polres Bengkayang

24 Mei 2025
Bupati John Kenedy Azis, Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti

Bupati John Kenedy Azis, Lulus Ujian Tertutup Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Trisakti

23 Mei 2025
Padang Pariaman Raih Opini WTP Yang ke-12 Kalinya

Padang Pariaman Raih Opini WTP Yang ke-12 Kalinya

22 Mei 2025
Bea Cukai Tannjungpinang Musnahkan Barang Hasil Penindakan Kepabenan Senilai 5,3 M.

Bea Cukai Tannjungpinang Musnahkan Barang Hasil Penindakan Kepabenan Senilai 5,3 M.

22 Mei 2025
Terbentuknya Koprasi Merah Putih Desa Duara awal Mandirinya Ekonomi Masyatakat Desa

Terbentuknya Koprasi Merah Putih Desa Duara awal Mandirinya Ekonomi Masyatakat Desa

22 Mei 2025
Joe Aplinanda Serap Aspirasi Majelis Taklim dalam Reses di mesjid Istiqomah

Joe Aplinanda Serap Aspirasi Majelis Taklim dalam Reses di mesjid Istiqomah

21 Mei 2025
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Riau
  • Sumbar
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Pendidikan
  • Opini
  • Galeri Foto

Pengunjung

2761393
Hari ini : 2339
Total Kunjungan : 2761393
Who's Online : 127

© 2018 Leader Nusantara. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Kepri
  • Tanjungpinang
  • Bintan
  • Batam
  • Karimun
  • Lingga
  • Natuna
  • Anambas
  • Riau
  • Sumbar
  • Pendidikan
  • Opini
  • Galeri Foto
  • Advertorial
  • Redaksi
  • Contact
  • Pedoman

© 2018 Leader Nusantara. All Rights Reserved.