
Tanjungpinang (Leadernusantara.com) – Untuk menindaklanjuti rencana pembebasan lahan untuk kantor baseops, apron, taxiway sarana penunjang lainnya Lanud Raja Haji Fisabilillah, mandiri dan terintegrasi, TNI AU kembali gelar rapat di Ruang Rapat Mako Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kamis (22/6/2023).
Rapat lanjutan tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Nav Arief Budiman., S. T., PSC(J) didampingi Kepala Dinas Logistik Letkol Kal Dillah Susantiningsih., S. E beserta Tim Aset Lanud Raja Haji Fisabilillah, dihadiri perwakilan (unsur) Pemerintah kota Tanjungpinang, Angkasa Pura II Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kantor ATR-BPN Kepri dan kota Tanjungpinang serta masyarakat Kampung Karangrejo kelurahan Pinang Kencana Tanjungpinang Timur selaku pemilik lahan.
Danlanud RHF dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan, partisipasi dan itikad baik dari semua pihak sehingga proses pengadaan lahan tersebut telah mengalami banyak kemajuan. Adapun kendala yang ditemukan di lapangan Danlanud meminta untuk selalu diselesaikan secara musyawarah dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Lanud RHF selalu membuka pintu dan siap 24 jam apabila diperlukan untuk berkoordinasi terkait rencana hibah lahan ini”, tutur Danlanud RHF.
Terwujudnya hibah lahan serta di atasnya terbangun fasilitas penerbangan yang mandiri dan terintegrasi Lanud RHF, hal ini akan memperkuat sistem pertahanan, keamanan serta penegakkan hukum wilayah udara nasional di Provinsi Kepulauan Riau, ungkap Danlanud RHF.
Sebagai hasil rapat yang bersifat teknis ini, menyimpulkan bahwa semua pihak menyepakati untuk saling bahu membahu dalam menyelesaikan proses hibah lahan secepatnya dengan ketentuan perundangan yang berlaku, sesuai prinsip clean and clear, sehingga di kemudian hari tidak ada pihak-pihak, seperti pemilik lahan dan ahli warisnya yang merasa dirugikan. Sumber Dispen Lanud RHF. (Leader)
Discussion about this post