Karimun Kepri (leadernusantara.com) – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan Pemprov akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kepulauan Riau. Semua elemen harus bersama-sama, bergotong royong bahu membahu untuk menyelesaikan setiap permasalahan di dunia pendidikan, salah satunya saling koordinasi.
“Tenaga pendidik juga masih kurang sehingga harus segera kita penuhi. ruang kelas belajar baru agar segera dibangun, hindari pungli,” kata Nurdin saat melakukan Kunjungan Kerja Pendidikan di Tanjung Balai Karimun, Sabtu (21/7) malam.
Dalam kunjungan itu, Nurdin didampingi Kadis Pendidikan Kepri H Muhammad Dali melakukan peninjauan ke lokasi Pembangunan SMA Negeri 5 Karimun. Selain itu Nurdin juga meninjau SMK Negeri 2 Karimun, SMK Negeri 1 Karimun dan SMA Negeri 1 Karimun.
Usai peninjauan, Nurdin bertemu dengan Kepala Sekolah SMAN dan SMKN se-Kabupaten Karimun di Hotel Holiday Karimun.
Dari peninjauan dan pertemuan ada beberapa sekolah yang mengalami penurunan prestasi. Menurut Nurdin, hal ini disebabkan kurang sinkron-nya peralatan sebagai bahan praktek yang belum dipahami tenaga pengajar.
Dengan pertemuan ini, kata Nurdin, setiap permasalahan dari sekolah SMA dan SMK harus diurai satu persatu untuk mencari solusi agar kedepannya hasil yang diperoleh lebih baik.
Beberapa di antara Kepala Sekolah dalam pertemuan itu meminta tambahan ruang kelas baru, laboratorium komputer dan jaringan komputer untuk menghadapi UNBK. Beberapa SMK meminta tenaga pendidik sesuai dengan bidang kompetensi mereka. Ada juga yang meminta alat-alat praktikum dan laboratorium.
Dalam pertemuan itu, Nurdin juga mengajakan para guru untuk bersama-sama memberi pemahaman orang tua untuk tidak memaksakan anak-anak kedepannya untuk menjadi Pegawai Negeri. Tetapi membaca peluang yang ada di depan mata harus segera ditangkap seperti industri dan wirausaha. Dari sini malah akan menciptakan lapangan pekerjaan
Gubernur Kepri juga mengimbau agar untuk penggunaan dana BOS jangan diganggu dan jalankan sesuai dengan juklak/juknis. Apabila ada terobosan dari Kepala Sekolah SMA/SMK segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
Kepada para guru yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Strata II, kata Gubernur, Dinas Pendidikan sudah MoU dengan Universitas Negeri Padang (UNP). Sementara untuk Tugas Belajar akan diterbitkan oleh Gubernur
Menurut Nurdin, ke depan, akan ada perbaikan dan peningkatan untuk kualitas tenaga pendidik, gedung sekolah dan sarana penunjang yang memadai. Kompetensi dan kesejahteraan para guru juga harus diperhatikan sehingga tidak banyak lagi anak-anak pulau yang berbondong-bondong untuk masuk ke sekolah yang ada di kota.
“Perlu juga ditekankan efisiensi penggunaan anggaran harus tepat sasaran sehingga pembangunan untuk Ruang Kelas Belajar Baru bisa maksimal dan sarana penunjang juga terpenuhi,” kata Nurdin. Sumber Ade/rls (red)
Discussion about this post