Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Kepala Dinas kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang Wan Samsi, yang baru saja dilantik beberapa hari yang lalu, berupaya akan menata taman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk menjadikan Taman bacaan wisata bagi pengunjung dari berbagai penjuru sekaligus dapat berkereasi menikmati indahnya pantai.
Pada bulan Januari 2017 rentang waktu jalan 3 Minggu, pengunjung kantor perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, rata-rata 75 hingga 100 Orang perharinya, pada saat ini pengujungnya siswa dari SD hingga perguruan tinggi, kebanyakan hanya sekedar meminjam buku bacaan untuk mengetahui sejarah dalam buku karangan yang ada dikantor Perpustakaan tersebut.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Wan Samsi, ketika berbincang dengan media ini diruangan kerjanya pada hari Kamis 26 Desember 2017. Untuk mengawali tugasnya di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip ini, Program apa yang akan dilaksanakan agar dapat meningkatkan pengunjung lebih banyak lagi, sehingga memberikan kontribusi terhadap daerah kedepannya.
Wan Samsi mengatakan, “Pertama sekali membenahi struktur organisasi pegawai yang ada di kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip ini, kedua rencana program kerja akan menata Taman di halaman Kantor ini, untuk dijadikan taman wisata bacaan, sehingga pengunjung sambil membaca buku berbagai karangan istoris yang penuh bersejarah, juga dapat menikmati indahnya taman dan pantai disekitar ini.”
“Adanya renopasi pentaan taman yang rapi, tentu taman tersebut tampak indah menarik pengunjung setiap orang yang datang berkunjung ke Tanjungpinang, tidak hanya datang meminjam buku bacaan disini, tetapi juga dapat menikmati indahnya taman di sekeliling gedung kantor perpustakaan dan arsip, dilengkapi dengan sarana penunjang”. Kata Wan samsi.
Ditambahkannya, “Seprti kendaraan antar jemput bagi pengunjung yang membutuhkan, berkeinginan untuk mengunjungi tempat bersejarah di Tanjungpinang, Pulau Bintan pada umunya, dipandu oleh orang yang telah kita bekali dengan ilmu pengetahuan, sesuai dengan peruntukannya, sehingga pengunjung merasa aman dan terarah sampai ketujuan.” Sebut Wan samsi.
Wan Samsi juga mengatakan, Akan menambah jumlah buku bacaan hingga 300 Ribu buku bacaan, terdiri dari berbagai karangan. Karena pada saat ini buku bacaan yang ada, di kantor Perpustakaan dan Arsip, hanya sekitar 30 Ribu buku bacaan, masih sangat kurang. Jelas Wan Samsi, disampi itu administrasi juga harus dibenahi, sehingga arsip dan asset dokumen Negara benar-benar jelas dan terjaga keutuhannya, tutupnya.(sdr)
Discussion about this post