Bintan, Leadernusantara.com – Target Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan, seluruh kecamatan di Kabupaten Bintan memiliki Kampung Keluarga Berencana (KB) rencananya akan dilakukan, mulai coba merealisasikan, Tahun 2017 ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan , Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bintan Drh. Kartini, M.Si saat dihubungi , Rabu pagi (27/9) menjelaskan, bahwa besok Kamis pagi (28/9) Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan akan kembali meresmikan, Kampung KB di Dusun Tanah Merah Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan.
” Rencananya besok kita akan kembali meresmikan Kampung KB di Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan. Tahun 2016 sudah ada 1 kampung KB, Tahun 2017 kita targetkan setiap Kecamatan satu kampung KB, sehingga total target 11 Kampung KB yang kita ingin wujudkan di Kabupaten Bintan ” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga merencanakan akan melaksanakan kegiatan Pelayanan KB Gratis untuk semua metode kontrasepsi serta pelayanan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA)
” Sesuai gagasan Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Hj Deby Apri Sujadi , kita juga akan menggelar Pelayanan KB Gratis dan Pelayanan Pemeriksaan IVA bagi masyarakat, yang nantinya berguna bagi deteksi dini Kanker Serviks ” ujarnya.
Sementara, Bupati Bintan H Apri Sujadi, saat ditemui di Ruang Kerja Kantor Bupati Bintan menuturkan bahwa seyogyanya tujuan pembentukan Kampung KB, bukan saja untuk mensukseskan program Keluarga Berencana. Namun lebih kepada proyeksi jangka panjang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Menurutnya, dalam Kampung KB ini juga akan disusun perencanaan pembangunan desa yang meliputi pembangunan disegala bidang seperti kesehatan, pendidikan serta sosial kemasyarakatan.
Untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan tersebut, di kampung KB akan dilakukan optimalisasi semua perangkat dan institusi masyarakat desa, untuk bersama-sama membangun desa.
” Seperti yang disampaikan Kepala BKKBN Pusat beberapa waktu lalu di Jakarta, tujuan pembentukan kampung KB, tidak hanya untuk mensukseskan Program KB, seperti 2 anak cukup, dan pemakaian kontrasepsi, namun lebih dari itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang menjadi sasaran pembentukan Kampung KB ” tutupnya. (*)
Discussion about this post