Tanjungpinang (leadernusantara.com) – Merupakan sakral budaya khataman Alqur’an bagi calon mempelai perempuan akan duduk di pelaminan menjadi penganten pada pernikahannya. Alqur’an sebagai tuntunan hidup dalam berumah tangga hingga akhirat kelak, sesuai keyakinan umat Muslim.
Budaya Khataman Qur’an yang patut di jadikan contoh bagi umat muslim bila akan menikahkan putra dan putrinya sebagai tuntunan hidup dalam menjalankan kehidupan berumahtangga, sesuai sunah rasul ajaran Nabi Muhamad SAW, karena didalam ayat-ayat alqur’an banyak mengandung makna, untuk dijadikan pedoman bagi umat, untuk menjadi lebih baik dalam hidupnya.
Seperti Calon mempelai perempuan dr. Endah Ramadatiningsih akan melaksanakan pernikahaannya, dengan calon mempelai laki-laki Muhamad Aris Almalna. S,E. Endah terlebih dahulu melaksanakan khataman Alqur’an melantunkan ayat-ayat suci, dirumah orang tuanya di sampaing Mesjid AL Ikhlas Jln MT Haryono KM 3,5 Kota Tanjungpinang. pada Jum’at malam 3 Mei 2024.
Endah anak sulung dari Endy Maulidi SH ialah ketua Mesjid Al ikhlas juga mantan Ketua RW 08, Kelurahan Tamjung Unggat, Endy Maulidi juga merupakan mantan Anggota DPRD Tanjungpinang, terlihat Endy Maulidi dan Istri mendampingi anak sulungnya dan anak ke duanya memakai seragam busana bewarna putih saat melaksanakan Khataman Qulr’an.
Setelah usai Khataman Qul’an calon penganten Endah Ramadatiningsih melakukan sungkeman, Istilah Orang jawa, pamitan istilah orang pada umumnya. Bahwa seorang anak setelah beranjak dewasa akan menikah untuk mengharungi bahtera rumahhtangganya, hidup mandiri bersama sang suami telah siap menghakhiri masa lajangnya.
Calon Penganten Perempuan Endah mengucapkan terimakasih serta permohonan maaf kepada kedua orang tuanya yang telah mengasuh dan mendidiknya sejak kecil hingga dewasa, bahkan sukses menjadi seorang sarjana ke Dokteran, akan menikah dengan seorang pria hidamanya pada seni mendatang, 6 Mei 2024.
“Mama…papa.., pada momen kebahagiaan ini tiadak ada kata lain yang dapat saya ucapkan permohonan maaf dan terimakasih tidak terhingga, karena telah mengasihi dan menyayangi tiada tara, kini saya mohon pamit untuk menjalani kehidupan berumahtangga untuk mandiri, seperti papa dan mama”, kata Endah haru hingga hampir meneteskan air matanya.
Kemudian ibunda tercinta Drs. Endang Ryowati berharap kepada anak sulungnya Endah akan menjadi mempelai wanita, memberikan pesan dan kesan kepada anaknya Endah yang akan menikah untuk menjalani hidup berumah tangga, setelah menikah nanti, jadilah istri yang baik, didiklah keturunanmu seperti Papa dan Mama mendidikmu masa kecil hingga dewasa seperti saat ini, pesanya.
“Mama dan Papamu selalu Mendo’akan mu, agar bahagia dan sehat selalu, serta mendapatkan keturunan yang shaleh dan shaleha, bisa berbhakti kepada ke dua orang tuanya kelak, Amin. Kebahagiaanmu adalah kebahagiaan mama dan papamu”, sebut Endang Ryowati terlihat haru dan bahagia menyaksikan anaknya akan menikah.
Tidak jauh beda pesan dari papanya Endi Maulidi S,H kepada anaknya dr. Endah Ramadatiningsih yang akan menjalani bahtera berumahtangga. Bahwa bapak dan mama mu, hanya selaku manusia biasa, tidak luput salah dalam membimbing dan mendidikmu, pesan kepada Anaknya, dr. Endah.
Kata Endi Maulidi, mungkin dirinya kasar dalam bertutur, namun semua itu hanyalah semata-mata ingin melihatmu tumbuh lebih baik dan sukses agar mendapatkan kebahagiaanmu dari dunia hingga akhirat, karena bahagiamu adalah kebahgiaan kami selaku orang tua, sebut Endi Maulidi di acara Khataman Qur’an.
Rangkaian kegiatan Khataman Qur’an tersebut di patri dengan Do’a bersama, diakhiri makan malam bersama sambil diringi music marawis yang takkalh serunya, kemudian pada hari sabtu malam tgl 4 Mei akan dilanjutkan acara pemasangan inai kepada kedua mempelai, dengan istilah malam berinai jelang pernikahan pada pagi senen 6 Mei 2024. (Leader)
Discussion about this post