Oleh karenanya, Untuk lebih memperdayakan UMKM, pemerintah melakukan upaya mendorong perbankan menyalurkan kredit pembiayaan kepada UMKM melalui KUR. Riono mengingatkan kepada pelaku usaha, bila sudah mendapatkan kredit, jangan lupa bahwa bapak/ibu punya kewajiban untuk membayar kembali.
Selain itu, Riono berharap para pelaku usaha bisa memanfaatkan kegiatan ini, tanyakan hal-hal mengenai masalah usaha bapak/ibu, terutama dalam permodalan. Ia ingin UMKM di Kota Tanjungpinang bisa terus berkembang dan menjadi handal sehingga mampu bersaing di pasar lokal dan global.
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Mikro Kota Tanjungpinang, Drs. Marzul Hendri, mengatakan pemko Tanjungpianang memfasilitasi para pelaku usaha untuk mendapatkan modal dalam mengembangkan usahanya, ” Kita undang pihak lembaga atau perbankan, sehingga pelaku usaha bisa bertanya langsung bagaimana proses maupun persyaratan untuk kredit usaha, disini sifatnya kita membantu dan menjembatani para pelaku usaha dalam mendapatkan modal,” terangnya.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 300 pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kota Tanjungpinang.(red/hum)
Discussion about this post