Bengkayang, Kalbar (leadernusantara.com) – Kepolisian Resor Bengkayang Polda Kalbar menggelar kegiatan Jum’at Curhat Serentak bahas permasalahan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bengkayang. Pada pagi Jum’at (16//8//24), di Aula SMAN 1 Bengkayang.
Acara tersebut dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah dan perwakilan sekolah, demi terwujudnya sosialisasi peraturan berlalulintas berkendara di jalan raya daerah kabupaten Bengkayang.
Kapolres Bengkayang melalui Kasat Lantas Polres Bengkayang, Iptu Sunarli, S.Sos., M.H., memaparkan sejumlah tantangan lalu lintas, saat ini semakin dirasakan oleh masyarakat, seperti tingginya volume kendaraan dan pertumbuhan lalu lintas yang cepat.
Dalam kesempatan itu juga, Sunarli juga menekankan pentingnya memperhatikan tiga aspek utama dalam berlalu lintas, tidak diimbangi dengan prasarana jalan yang memadai, sehingga kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan, menjadi suatu tantangan yang harus dihindari, jelasnya.
“Penting untuk mendukung hal ini dengan penerapan 5 Pilar Keselamatan, yakni manajemen keselamatan, untuk keselamatan di jalan, kendaraan yang berkeselamatan, pengguna yang berkeselamatan, serta penanganan pra dan pasca kecelakaan,” ujar Sunarli.
Dalam kegiatan ini, AIPDA Nurianto selaku Kanit Gakkum Lantas Polres Bengkayang turut menyampaikan, anatomi kecelakaan serta faktor-faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan di daerah Kabupaten Bengkayang.
Tidak hanya dari pihak kepolisian, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bengkayang juga hadir, turut memaparkan kondisi jalan dan jembatan yang rusak di wilayah tersebut, ditekankannya perlu koordinasi yang baik antar instansi untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, akibat infrastruktur yang kurang memadai.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang mengingatkan tentang pentingnya penanganan cepat dan serius terhadap korban kecelakaan lalu lintas di Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan. Hal ini dinilai krusial untuk memastikan keselamatan dan kesehatan masyarakat yang menjadi korban kecelakaan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang dalam kesempatan ini menyoroti pentingnya sinergi antara Polri dan pihak sekolah, untuk memberikan edukasi lalu lintas kepada pelajar.
“Edukasi lalu lintas di kalangan pelajar sangat penting untuk memastikan mereka aman dan selamat saat berada di jalan raya,” jelas perwakilan dari dinas tersebut.
Kepala SMAN 1 Bengkayang, Sri Yanti, S.Pd., M.Pd., mengatakan bahwa pihak sekolah telah secara aktif melakukan sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas kepada siswa dan siswi. “Kami berharap dengan sosialisasi yang terus-menerus, para pelajar dapat menjadi lebih patuh dan taat terhadap peraturan lalu lintas,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Bengkayang menyimpulkan perlunya sinergitas yang kuat antar instansi terkait, untuk mengatasi permasalahan lalu lintas di Kabupaten Bengkayang, dengan harapan rapat koordinasi Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, perlu diadakan secara rutin setiap bulan, pintanya.
Guna untuk memastikan masalah lalu lintas dapat ditangani dengan baik dan efektif, adanya kegiatan Jumat Curhat ini, auput permasalahan lalu lintas di Kabupaten Bengkayang dapat segera teratasi, tercipta kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancer, bagi seluruh masyarakat. (Maria).
Discussion about this post