Padang Pariaman, (leadernusantara.com) – Kapolda Sumatera Barat Brigjend Pol Fakhrizal, M.Hum meminta agar Gerakan Pemuda Ansor untuk tetap pada jalurnya sebagai pengerakan bangsa yang sudah lahir sebelum perjuangan kemerdekaan.
fakta sejarah Pemuda Ansor turut dalam perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan NKRI. kata Kapolda Sumbar Brigjend Pol Fakhrizal, M.Hum, diruangan kejanya pada Hari rabu 18 Januari 2017 saat menerima rombongan Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Barat. di jalan Sudirman, Padang.
Menurut Fakhrizal, kondisi bangsa Indonesia yang mengalami pasang surutnya terhadap peristiwa yang akan mengoyahkan NKRI, bahkan akan meruntuhkan NKRI. Ansor terus menjadi garda terdepan untuk bersinergi dalam perjuangan menjaga keutuhan NKRI.
“Saya juga melihat dan mencermati bahwa Ansor merupakan organisasi kepemudaan yang terus menjaga komitmennya untuk NKRI. Pihak kepolisian siap bergandengan tangan dengan Ansor untuk mempertahan NKRI dari pihak yang mengusik keutuhan NKRI,” kata Fakhrizal.
Masih Fakhrizal, terkait masalah Narkoba, peran Pemuda Ansor sangat dibutuhkan, untuk memerangi Narkoba, karena Narkoba menjadi suatu ancaman terbesar yang akan merusak generasi bangsa kita ini.
Karena melalui Narkoba dapat merusak dan melumpuhkan generasi muda secara perlahan-lahan. Bahayanya Narkoba juga akan melemahkan kesatuan dan persatuan NKRI, karena dirusak oleh Narkoba. Maka peran pemuda Ansor harus memerangi peredaran Narkoba.
“Karena itu, melalui Ansor supaya Narkoba mampu dilumpuhkan dan menjadi tugas Ansor pula memerangi narkoba,” tambah Fakhrizal.
Ketua PW GP Ansor Sumatera Barat Rahmat Tuanku Sulaiman menyebutkan, Ansor Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumbar, yang telah berkenan menerimanya.
Kedatangan Ansor ke Mapolda merupakan kegiatan safari untuk menyikapi kondisi bangsa, khususnya di Sumatera Barat. Ansor prihatin dengan kondisi bangsa yang tengah maraknya beredar informasi mengindikasikan mengganggu
stabilitas keamanan dan ketentraman bangsa.
“Ansor ingin menjalin silaturahmi dengan Kapolda untuk meyikapi kondisi bangsa terkini. Bagaimana Ansor sebagai pemuda untuk menyikapi dengan penuh kehati-hatian, agar tidak terpancing dan terbawa kondisi yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa.”
Dapat mempertahankan nilai-nilai kebhinekaan tunggal ika serta keutuhan bangsa kita, yang pada saat ini sepertinya tengah bergejolak di media dan media sosial,” kata Rahmat, didampingi alumni Ponpes Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Padangpariaman.
Juga didampingi oleh Sekretaris pemuda Ansor, Arianto, pengurus lainnya, Almudasir, Yuni Chandra, Aldi Putra, Muhammad Fauzi, Irfan Aulia, Ketua PC Ansor Padang Tan Gusli, Ketua PC Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana, Sekretaris PC Padangpariaman Alva Anwar dan Banser Hardi Chandra.
Sekretaris Ansor Sumbar Arianto menambakan, kondisi sekarang yang rentan akan pertikaian dan sukar kebencian merong-rong dari satu kelompok dan kelompok lain, dengan berbagai opini. Termasuk dengan dalih agama, adudomba sehingga menimbulkan kekacauan.
Hal ini mengakibatkan rusaknya nilai-nilai kultur yang sudah tertanam di Negeri ini saling mencintai, penuh kedamaian dan ketentraman.
“Sebagai gerakan pemuda, maka Ansor harus melakukan langkah konkrit untuk dapat meredam kondisi ini. Jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa. Ansor berharap pihak kepolisian menjadikan Ansor sebagai mitra dalam melihat kondisi di tanah air akhir-akhir ini,” kata Arianto. (Edi)
Discussion about this post