Lingga (Leadernusantara.com) – Pemerintah Kabupaten Lingga, berkunjung ke kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kepri, di Kota Batam, pada Rabu 12 Januari 2022, tujuan upaya memperkuat program kegiatan yang menjadi wewenang Kementerian PUPR di wilayah Kabupaten Lingga.
Bupati Lingga didampingi Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lingga mengatakan, selain melaporkan terkait rencana penataan trotoar di Kota Dabo yang sudah dilakukan FGD bersama tokoh dan perwakilan masyarakat, beberapa waktu lalu, di Gendung Daerah.
Kedatangannya, juga berupaya mengkait anggaran di Kementerian PUPR melalui BPJN Kepri pada APBN 2023, terkait berapa usulan yang disampaikan, dalam penataan dua kota di Kabupaten Lingga, seperti usulan penataan trotoar Kota Daik, mulai dari simpang Dealer Honda menuju Laman Hangtuah.
Penatan tersebut dipandang perlu mengingat Kota Daik, notabennya sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Lingga, kemudian usulan kelanjutan penataan trotoar Kota Dabo, mulai dari Wisma Ria hingga menuju Bandara Dabo Singkep.
Sebagaimana diketahui pada tahun 2022 ini, Kementerian PUPR lewat BPJN Kepri menganggarkan Rp 1 Miliar untuk penataan trotoar dimulai dari titik nol kilometer di bundaran taman Dabo, sampai ke Wisma Ria.
“Sinkronisasi beberapa usulan daerah dengan peluang ketersediaan angggaran APBN. Kami berharap kucuran dana APBN yang diperuntukkan, untuk Kabupaten Lingga. Mudah-mudahan di DED penataan trotoar di kota Daik dan kelanjutan trotoar di Kota Dabo dapat terselesaikan pada APBN-P 2022 ini,” papar Nizar.
Pemerintah Nizar-Neko saat ini fokus pada pembangunan, meskipun sempat terkendala saat pandemi satu tahun belakangan, pada tahun 2022 masa kesempatan untuk membenahi Kabupaten Lingga dengan berbagai upaya. Tentunya perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Lingga.
Tahun 2022 ini, pemerintah daerah juga serius pada penataan kota, upaya dan rencana penataan Laman Hangtuah yang bakal dipusatkan sebagai alun-alun kota Daik, upaya selanjutnya terus dilakukan rangkaian usulan prioritas yang disampaikan ke kementerian terkait, kata M.Nizar.
“Terimakasih pihak BPJN mealokasikan anggaran untuk penataan trotoar Kota Dabo ditahun 2022 ini. Semoga kedepannya dapat terus berlanjut atas usulan yang telah disampaikan pemkab Lingga kepada Kementerian terkait” harap Bupati.
Hal yang sama diutarakan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lingga, Novrizal, selaku putra daerah, tentu banyak hal yang menjadi pemikiran terkait pembangunan daerah, terutama dalam mempercantik tata kota, secara teknis dasar telah merancang penataan trotoar Kota Dabo, mengingat padatnya mobilitas.
Upaya pembangunan dilakukan agar masyarakat dari luar berkunjung ke kota Dabo, dapat melihat perubahan dengan tatarias wajah baru sebagai ibukota kabupaten Lingga, secara tidak langsung akan menjadi promosi tersendiri bagi masyarakat yang mengunjungi keindahan Kota Dabo Singkep di tahun 2022 ini, sebut Novrizal.
“ Memang diakui bahwa dari tahun ke tahun, tidak ada perobahan, insyaallah ditahun 2022 ini kami ingin ada perubahan, dengan adanya rencana penataan trotoar dalam bentuk kawasan,” kata Novrizal.
Dalam pemabangunan tersebut Dinas PUPR bekerjasama dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lingga, dalam penataan Laman Hangtuah.
“Dalam penataan Laman Hangtuah, kami mengusulkan konsep kekinian, namun tidak menghilangkan nilai sejarah, seperti bentuk relief-relief perjalanan kota Daik, dari masa dulu hingga sekarang, sebagai bentuk ornamen melayu,” jelas dia.
Tahun 2022 ini, pembangunan di Kabupaten Lingga yang sudah masuk pada agenda kerja BPJN, selain trotoar juga pembangunan Jembatan Sergang Darat dan pembangunan jembatan gantung antara Desa Pekaka dan Desa Kerandin.
Kemudian yang masih dalam kerangka usulan selain penataan kota, juga usulan peningkatan jalan ke pelabuhan Sungai Tenam.
Sementara Kepala BPJN Kepri, Faisal menjelaskan terkait beberapa usulan yang disampaikan pihak pemkab Lingga, pihaknya segera menindaklanjuti sesuai prosedur, sebab wewenang BPJN selain melaksanakan program-program baru, setiap tahun, juga ada tugas rutin berupa pemeliharaan jalan nasional, jelasnya.
“Pada intinya BPJN mendukung dan berupaya menindaklanjuti usulan-usulan pemerintah Kabupaten Lingga. namun tentunya melalui proses. Saat ini program 2023 sudah selesai turun ke lapangan dan DED,” jelasnya. (leader)
Discussion about this post