Kepri (Leader) – Hj. Noor Lizah Nurdin, Ketua LKKS ( Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial) yang juga Ketua Dewan Pembina organisasi PPLIPI (Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi) mengingatkan kaum perempuan Kepri, jangan tebar pesona saja, namun harus bisa berbuat untuk diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.
Hal itu disampaikan Hj. Noor Lizah pada saat menghadiri Women to Infinity, acara Talkshow dalam rangka memperingati Hari Kartini, hasil kerjasama PPLIPI dengan Koran Tribun Batam, di Hotel Radisson Golf and Convention Center, Batam, Sabtu 27 April 2019.
Noorlizah tampil memakai baju kurung melayu berwarna merah muda, warna khas PPLIPI. Tiba di lobi hotel, Noor Lizah langsung bergabung dengan empat narasumber di acara talkshow yang bertajuk Wanita Indonesia, Wanita Tangguh.
Hj. Noor Lizah menyambut baik acara tersebut serta mengajak para peserta untuk menyimak seluruh sajian yang diberikan narasumber.
“Narasumber yang dihadirkan adalah orang-orang yang tangguh semua, memulai bisnisnya dari Nol hingga kemudian besar dan membantu banyak orang, perlu dicatat berbagai pengalaman hidup yang mereka sampaikan, sebagai modal perempuan Kepri yang mau maju dan sukses,” ujarnya.
Menurut Noor Lizah, banyak hal yang bisa dilakukan perempuan dalam meningkatkan kemampuam diri, salah satunya adalah tentu belajar dari kesuksesan orang lain.
Sebuah kesuksesan tidak diperoleh dalam waktu singkat, tetapi melalui jalan panjang dengan berbagai perngorbanan, pengalaman perjalanan panjang menuju sukses, itulah sebuah ketangguhannya yang dihasilkan, sebutnya.
Ketua DPW Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Kepri, Lenny Terek mengungkap, tujuan dari acara tersebut untuk membangun kepercayaan diri setiap perempuan Kepri, untuk dapat melakukan hal-hal yang bermanfaat, tanpa batas dalam berbagai bidang.
“Kami hadirkan empat pembicara ini dengan tujuan agar bisa merubah mindset perempuan Indonesia yang selama ini terbatas, hingga bisa berpikir positif dan luas , tangguh dan bisa berbuat untuk dirinya dan masyarakat sekitarnya tanpa batas,” jelasnya.
Adapun narasumber yang dihadirkan, Maya Miranda Ambarsari (Owner JD.ID serta Co-Founder and Shareholder PT Merdeka Copper and Gold Tbk.), Dita Soedarjo (CEO Haagen – Dazs, Founder of Dignity Women & Lets Share Indonesia), Nilamsari (Owner and CEO of PT. Sari Kreasi Boga & PT. Baba Rafi Indonesia), seorang enterpreneur muda Franseda Natalio (Presiden Direktur Nature Republic Indonesia (NRI), Owner INDITY CoWorking Space). Sumber Biro humas Kepri. Editor (sdr)
Discussion about this post