Natuna, leadernusantara.com –Diduga gara-gara pemda dan masyarakat Natuna berjuang untuk jadikan Natuna sebagai Provinsi, Pemprov Kepri kurangi angaran Kabupaten Natuna dari pada Kabupaten Anambas. Bupati Hamid Rizal marah.
Bupati Hamid Rizal, sebelum membuka acara Pelatihan Perencanaan Penganggraan Responsif Gender bagi Aparat Desa, di Hotel Tren Central, Rabu, 26 Februari 2020 juga mengatakan,
“Natuna saat ini sedang menjadi perhatian penuh oleh pemerintah pusat usai menerima 238 WNI dari Wuhan China, yang di observasi di Natuna. Apa yang kita usulkan selalu disetujui, jarang ditolak,
hanya satu permintaan yang belum dikabulkan Presiden Jokowi Dodo. Menjadikan Natuna sebagai Provinsi,”Terang Hamid.
Lanjut Hamid menambahkan, kita sudah berkoordinasi dengan Bappenas agar Natuna dan Anambas menjadi Provinsi khusus. Bila natuna dikabulkan menjadi provinsi, maka peluang pekerjaan menjadi luas, jelas akan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Permintaan Provinsi Kepulauan Natuna Anambas ini sudah dibahas di Komisi II DPR RI.
Provinsi Kepulauan Natuna Anambas bisa terbentuk berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang wilayah khusus perbatasan.”Terang Hamid.
Saat ini Hamid mengatakan, Natuna sedang dianak tirikan oleh Pemprov Kepri.
“Duit dari Natuna, tapi dana bagi hasil Minyak dan Gas (Migas) dinikmati oleh daerah lain. Natuna hanya dapat 20 miliar, sedangkan Kabupaten Anambas pemekaran dari kabupaten Natuna dapat 24 miliar,”Kata Hamid dengan nada kesal.
Pada kesempatan itu seluruh OPD di lingkungan Pemkab Natuna ditegaskan Hamid untuk serius melaksanakan program yang diberikan pusat. (Herman)
Discussion about this post