Natuna, (leadernuasantara.com.com) – Meskipun sedikit tertunda dari jadwal Leoncing digitalisasi pada pukul 10.00 ke -pukul 14.00 WIB akibat kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Natuna, pada hari Rabu pagi, (18/09) hingga saat ini, Namun akhirnya Leoncing digitalisasi Mendikbud di natuna berhasil berjalan dengan baik.
Seliain Leoncing digitalusasi dihadapan Mendikbud Muhajir Effendi juga dilaksanakan penyerahan SK pusat sumber belajar program PKP berbasis zonasi, dari Bupati kepada 3 sekolah terpilih (2 SD dan 1 SMP.
H. Muhadjir Effendy dalam sambutanya mengatakan,” Peluncuran program digitalisasi sekolah yang dilaksanakan di Kabupaten Natuna saat ini sudah dipertimbangkan dengan matang. Salah satunya mengingat Natuna daerah terluar dan kaya potensi.”Ucapnya.
Dilaunchingnya digitalisasi ini di Natuna, kedepan diharapkan Kabupaten Natuna dapat menjadi contoh bagi daerah lain, maka memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
“Dengan diluncurkan digitalisasi di Natuna, saya berharap Natuna dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain, maka memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan dunia pendidikan.
Muhajir juga berharap kepada tenaga pendidik, agar menjadikan teknologi digitaliasi sekolah untuk memudahkan proses belajar mengajar untuk memacu motivasi peserta didik di sekolah masing-masing.
Bantuan perangkat digitalusasi berupa Tablek di berikan Mendikbud sebanyak 1.100 unit Tablet kepada sekolah tingkat SD, SMP dan SMA/ SMK. Dan kartu Indonesian pintar sebanyak 500 kartu.
Dari pantauan media ini di lokasi penyerahan bantuan Gedung Sri Serindit jalan Yos Soedarso Kelurahan Batu Hitam Ranai Kecamatan Bunguran timur Natunal.
Pihak sekolah sangat senang adanya bantuan tersebut, meskipun jadwal penyerahan agak tertunda hingga pukul 10.00 WIB. Namun tidak menyurutkan semangat dari para pihak sekolah, karena terlihat beberapa sekolah pada pukul 08.00 WIB sudah mengutus siswanya ke lokasi pertemuan di Gedung Sri Serindit Ranai.
Yang sangat luar biasa adapun penundaan acara dari pukul 10 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Para siswa terlihat sabar bertahan hingga kedatangan Mendikbud pada pukul 14.00 Wib.
Menghilangkan kejenuhan dalam menunggu kedatangan menteri pendidikan dan kebudayaan H. Muhajir Effendi, panitia memberikan waktu untuk berbagai penampilan seperti tari-tarian, Puisi hingga Mengaji dan Ceramah agama.
Menurut salah seorang yang mengaku dari pejabat kementerian yang didampingi dari pihak sekolah kejuruan (SMK) yang sudah duluan sampai di Natuna, saat bincang-bincang di warung sarapan pagi di depan Gedung DPRD Natuna kepada media ini Rabu, (08/09) sekitar pukul 09.00 WIB pagi dijelaskannya, “Kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan H. Muhajir Effendi, ke Natuna dalam rangka meninjua langsung daerah, sekaligus Leoncing digitalisasi serta menyerahkan bantuan 1100 unit Tablek perangkat penunjang belajar secara simbolis kepada perwakilan sekolah yang ditunjuk.
Bantuan berupa Tablek tersebut merupakan bantuan tahap awal yang baru diberikan di dua daerah yaitu Kabupaten Natuna dan Daerah Papua. Bantuan tersebut diberikan kepada sekolah -sekolah yang telah ditentukan, terutama sekolah yang sudah memiliki akses WiFi.”Terangnya.
Dijelaskan pihak kementerian juga, bukan miliki siswa yang boleh dibawa pulang kerumah. Namun tablek ini boleh digunakan oleh siswa dalam pengawasan guru di sekolah itu masing -masing. Setelah selesai belajar semua Tablek harus diselamatkan oleh para guru di tempat yang aman agar awet pemakaiannya.
Program bantuan tablek ini merupakan tahap awal program, hal ini bagi sekolah yang telah mendapat perangkat ini, akan dilakukan evaluasi ulang, Apakah program ini berkembang untuk kemajuan bagi para siswa atau tidaknya nanti akan dievaluasi.
Kalau program ini berhasil dapat meningkatkan kualitas siswa, program akan terus berlanjut ke Siswa yang belum dapat bantuan. Kalau sekiranya nanti program ini tidak ada menambah mutu belajar siswa program akan kita khaji kembali.”Terangnya.
Sementara itu Bupati Natuna, Hamid Rizal, mengapresiasi Menteri dan seluruh jajarannya di Kementerian. (Herman)
Discussion about this post