Batam, SuaraKepri.com – Kehadiran Produk Propeller Tun Tiang, di Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine and Offshore Expo (IMOX) 2022, di Radisson Golf & Convention Center Sukajadi, akan memberikan nuansa baru, di daerah Provinsi Kepulauan Riau.
Setelah dibuka secara resmi, pada hari Rabu, 3 Agustus 2022, dimana Propeller Tun Tiang merupakan satu-satunya produk kemaritiman karya putra asli Provinsi Kepulauan Riau.
Walikota Batam, sekaligus Kepala Badan Pengawasan (BP) Kota Batam, Muhammad Rudi, resmi membuka pameran tersebut, cukup dikagumi banyak orang munculnya Propeller tampil beda, di pintu masuk pameran, merupakan hasil produksi lokal, ibukota provinsi Kepri, Kota Tanjungpinang.
Rudi sempat memberikan apresiasi dan menyambut baik kehadiran Propeller Tun Tiang, di Pameran IMOX 2022, bagian dari bisnis kemaritiman yang diikuti dari berbagai negara maju, akan menjadi warna baru di Kepulauan Riau yang dikenal daerah kemaritimannya.
Septian Ade Purnama, perwakilan dari Pemilik PT. Propeller Tun Tiang, Atek Tan Seng Tie mengatakan, bahwa pameran yang mereka ikuti ini, merupakan pameran yang kedua kalinya.
“Sebelumnya kami pernah ikut serta juga pada Pameran tahun 2019 di Harbor Bay Kota Batam, namun Kegiatan pameran kemaritiman mengalami kendala akibat wabah Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia,” ujar Ade, saat dijumpai di Stan Propeller Tun Tiang, Pameran dan Forum Bisnis Kemaritiman “5th Indonesia Marine and Offshore Expo (IMOX) 2022 di Radisson Golf & Convention Center Sukajadi, pada Kamis (4/08/2022).
Selain pasar lokal atau dalam negeri, produk Propeller Tun Tiang juga, diminati pasar mancanegara, khususnya Asia pasific. Bahkan armada transportasi laut antar provinsi, pulau dan negara, telah merasakan menggunakan produk propeller, mengutamakan kualitas serta kebutuhan kapal yang akan digunakan.
Adapun armada transportasi laut yang telah menggunakan produk propeller Tun Tiang ini, adalah Dumai Express, Oceanna, hingga Wave Master transportasi tujuan Singapura dan Malaysia, tidak tanggung-tanggung, Kapal perang milik TNI AL (KRI) juga telah menggunakan karya putra kelahiran Tanjung Batu, Kepulauan Riau ini.
Propeller Tun Tiang memiliki Visi, yakni “Menjadi pilihan utama konsumen dengan memberikan value terbesar kepada konsumen”.
Sementara itu misinya ada tiga, antara lain adalah meningkatkan dan mengembangkan kompetensi pegawai, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan. yang ketiga, yaitu, memproduksi propeller dan produk yang berkualitas tinggi di dunia kemaritiman.
“Konsep produksi kami menawarkan kombinasi dari kecepatan, kemampuan tarik, kemampuan manuver, ketelitian dan hemat bahan bakar,” papar Ade yang telah bertahun-tahun mengabdikan diri di Perusahaan Propeller Tun Tiang.
Perusahaan yang mempekerjakan pemuda tempatan lebih kurang 27 orang ini, berani memberikan Garansi 1 tahun produknya, anti korosi, diluar akibat human error atau kecelakaan.
“Kalau kipas sejak diorder bisa memakan waktu 2 hingga 3 Minggu. Bila memesan Full set bisa menghabiskan waktu 2 bulan,” jelasnya.
Propeller Tun Tiang sendiri beralamat di Jln. RE Martadinata KM. 6 (Kijang Lama, Kelurahan Kota Piring) No. 5, 6, 7,8,9, Tanjungpinang.
“Berdasarkan pengalaman konsumen propeller kami, propeller Tun Tiang memiliki harga yang cukup bersaing dan murah. Selain itu, sebutnya kualitas propeller ini dapat bertahan cukup lama dan memiliki kestabilan saat digunakan di laut, dalam menghadang ombak serta cuaca buruk, hingga getaran juga kurang karena diproduksi dengan teliti dan berbahan kuningan kualitas tinggi” pungkasnya. (Leader)
Discussion about this post