Gallery Foto, (Leadernusantara.com) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa begitu kuat dalam acara reses Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya S.Ip, di lingkungan Perumahan Hangtuah Permai RT 01/ RW 05 Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Jumat malam (11/08/2023).
Pertemuan yang dikemas dengan penuh interaksi ini bukan sekadar dialog antara Hendra Jaya dan warga, tetapi juga mewujudkan solusi nyata atas berbagai isu yang dihadapi warga.
Kehadiran Hendra Jaya, yang juga Legislator Partai Nasdem Kota Tanjungpinang Dapil Tanjungpinang Timur, di tengah-tengah masyarakat Hangtuah Permai adalah bentuk komitmen untuk mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Dalam pidatonya, Hendra Jaya dengan tulus menjelaskan bahwa reses merupakan wujud tanggung jawab seorang wakil rakyat untuk mendengar dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
Salah satu momen yang membanggakan diacara itu, Hendra Jaya secara langsung menunaikan permintaan warga yang meminta sound system di lingkungan perumahan mereka.
“Terkait sound system. Sound system yang paling bagus besok langsung saya antar. Karena, setiap reses saya selalu memberikan kenang kenangan kepada warga,” papar Hendra Jaya dihadapan puluhan warga yang hadir diacara reses tersebut.
Pada reses yang turut dihadiri oleh Ketua RT 01/ RW 05 Agus Sutioko, Ketua RW 02 Edo, tokoh masyarakat setempat dan puluhan warga RT 01/ RW 05 Perumahan Hangtuah Permai ini, Hendra Jaya juga menjelaskan terkait kehadirannya. Ia hadir dalam rangka reses Anggota DPRD Kota Tanjungpinang.
“Tujuan saya kemari yakni reses. Satu tahun itu tiga kali kami reses. Ini menjadi kewajiban kita, dan kita harus turun langsung ke daerah pemilihan masing masing. Hal itu agar kita lebih dekat dengan masyarakat dan bisa mengetahui langsung keluhan serta aspirasi masyarakat,” ujar Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Tanjungpinang ini.
Selain itu, Hendra Jaya menyampaikan sebagai wakil rakyat, ia selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dalam silaturahmi tersebut, Hendra Jaya menyampaikan beberapa persoalan terkait aset perumahan yang belum diserahkan ke Pemko Tanjungpinang. Salah satunya aset Perumahan Hangtuah Permai.
“Akan tetapi, terkait aset perumahan, kami terus mendesak pihak developer atau pengembang agar segera menyerahkan aset kepada Pemko Tanjungpinang,” ujarnya.
Karena, kata dia, kalau belum diserahkan akan berdampak terhadap pembangunan. Sebab, Pemko Tanjungpinang tidak akan melakukan pembangunan bagi aset yang belum diserahkan.
“Mudah mudahan, penyerahan aset di Perumahan Hangtuah Permai bisa diserahkan diakhir tahun ini,” ucapnya.
Hendra Jaya juga mengungkapkan berbagai program program Pemerintah Kota Tanjungpinang kepada warga Hangtuah Permai.
“Banyak program program pemerintah yang perlu saya sampaikan. Salah satunya program bagi anak yang tidak mampu, dan berprestasi. Mereka punya kesempatan kuliah kedokteran di Umrah,” katanya.
Kemudian, program BPJS gratis yang sampai sekarang masih berjalan.
“Alhamdulillah, untuk pendidikan sekarang Pemko telah membangun SMPN 17,” tambahnya.
Reses ini, sebagai wakil rakyat ia turun langsung ke masyarakat untuk menjemput aspirasi dan memperjuangkannya. Oleh karena itu, Hendra Jaya mohon doa dan dukungan masyarakat.
“Saya juga membuka akses kepada masyarakat agar lebih mudah bersilaturahmi. Saya memberikan apresiasi kepada bapak bapak semua. Karena, pada malam hari ini, lebih banyak bapak bapak yang hadir. Dan saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada warga Hangtuah Permai ini,” katanya.
Dalam reses itu juga, salah satu warga RT 01/ RW 05, Satria memuji Hendra Jaya. Ia mengaku sangat kenal dengan Hendra Jaya. Ditambah lagi, poster dan baliho Hendra Jaya terpampang disepanjang jalan yang dilaluinya.
“Bapak sangat terkenal. Saya bangga bapak hadir ke lingkungan kami,” ucapnya.
Namun, ia sangat menyangkan terkait aset perumahan mereka yang belum diserahkan. Sehingga sulit untuk mendapat pembangunan dari Pemko Tanjungpinang.
Hal itu langsung ditanggapi Hendra Jaya. Ia meminta warga tidak berkecil hati, karena program pemerintah bukan hanya pembangunan fisik saja. Selain pembangunan fisik, masih bisa dinikmati oleh warga. Seperti bantuan hibah dan sebagainya, itu masih bisa dilaksanakan.
“Program pemerintah itu banyak sekali. Maka, kami buka pertemuan dengan RT dan RW agar aktif supaya mendapat bantuan bantuan. Selain itu, saat penganggaran, kami juga selalu mendesak anggaran pusat. Karena, banyak yang perlu kita perjuangkan. Pada reses ini, kami akan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Pada pertemuan tersebut, warga juga melontarkan terkait PKH. Karena ada warga mereka yang tidak masuk PKH. Kalau dilihat, warga tersebut layak mendapatkannya.
Sementara, Zainal yang juga warga setempat menyampaikan dua usulan. Pertama akses pembangunan jalan, itu sudah sangat urgen sekali. Maka, ia meminta bantuan dari jalur lain.
“Yang kedua, sound system dan tenda. Kami mohon bantuan dari Pak Hendra Jaya,” ucap Zainal.
Kemudian, warga juga mengusulkan penerangan jalan. Karena, selaku konsumen PLN, mereka membayar penerangan jalan.
Diksempatan itu, Yuli yang mewakili ibu ibu warga RT 01 meminta baju seragam kepada Hendra Jaya. Hal itu, agar mereka mempunyai seragam khusus untuk RT 01.
Diakhir sesi tanyajawab tersebut, berbagai usulan dan keluhan warga langsung ditanggapi oleh Wakil Ketua II DPRD Kota tanjungpinang, Hendra Jaya. Dengan adanya reses ini, ia bisa tau berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat yang akan menjadi bahan dalam pembahasan di APBD Tanjungpinang.
Pertama mengenai PKH yang disampaikan salah satu warga. Menurut Hendra Jaya, terkait PKH ada update data tiga bulan sekali. Pendamping PKH itu juga turun ke lapangan. Dan yang menentukan pemerintah pusat.
“Kita hanya mengusulkan. Kemudian, yang lebih tau kondisi dilapangan itu adalah perangkat RT. Tetapi, kalau warga tersebut benar benar layak, jangan malu untuk mengusulkannya,” ujar Hendra Jaya.
Sementara, terkait usulan tenda dan kursi, Hendra Jaya sudah menyampaikan sebelumnya.
“InsyaAllah, saya akan perjuangkan. Mudah mudahan, di APBD P. Kalau tidak, di 2024 nanti,” katanya.
Kemudian, Hendra Jaya menanggapi terkait usulan akses jalan. Karena aset belum diserahkan, jadi belum bisa saat ini. Tetapi, kalau gotongroyong, ia meminta warga memberitahunya.
Sedangkan, terkait usulan penerangan jalan, Hendra Jaya mengatakan mengenai listrik dan lampu sebahan ini, meterisasi itu dikelola oleh PUPR. Semua lampu kuning ini akan diganti nantinya.
“Lampu sebahan ini, hidup atau tidak hidup tetap dibayar. Dengan adanya lampu meterisasi ini, bisa menghemat anggaran. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini, segera terealisasi,” ujarnya.
Masih kata Hendra Jaya, apapun aspirasi warga akan menjadi catatannya dan yang prioritas akan diperjuangkan. Hendra Jaya juga tak lupa mengucapkan terimakasih atas kehadiran warga dan waktu serta pertanyaan yang disampaikan. (*)
Narasi/ Foto: ALPIAN TANJUNG
Discussion about this post