Padang Sago (Leadernusantara.com) – Khataman Al-Qur’an TPQ/TPSQ/MDTA Angkatan IX dengan tema “Kita tingkatkan rasa cinta kepada Al Qur’an menuju Padang Sago Bumikan Al Qur’ani untuk Melahirkan Generasi Beriman dan Beramal Sholeh untuk Peradaban Islam yang Kaffah”.
Khataman Alqur’an diselenggarakan di Aula kantor camat Padang Sago, pada Minggu (13/04/2025) dihadiri oleh Kepala KUA Padang Sago H Aslan Sari Sag, kepala puskesmas Padang Sago,Bd.Elfi Harlis S.ST Babinsa dan babinkamtibmas, guru pembimbing TPQ/TPSQ/MDTA Se kecamatan Padang Sago.
Dalam kesempatan ini H Aslan Sari Sag selaku Kepala KUA Padang Sago memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan Khataman Al-Qur’an TPQ/TPSQ/MDTA/ Angkatan IX Sekecamtan Padang Sago, sehingga melahirkan anak-anak yang cinta dan memahami terhadap Al-Quran.
Rasa bangga dan bersyukur bagi orang tua terhadap anak anak bisa membaca Al-Quran. Ini merupakan tanggung jawab bagi orang tua dari dunia hingga akhirat, maka anak-anak mulai dari usia dini harus ditanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Tauhid.
“Agar anak-anak semua menjadi anak yang sholeh dan sholehah, berbakti dan selalu mendoakan orang tuanya,” ucap Aslan Sari
Diharapkan anak-anak dapat meneruskan pendidikan di sekolah-sekolah agar lebih mengenal agama dan tauhid. Perbanyak belajar tentang agama Islam, para orang tua mesti memberikan pemahaman kepada anak-anak bahwa ilmu agama itu sangat penting, sebutnya.
“Minimal setelah sholat, di usahakan baca Alqur’an, lihat artinya, pahami dan resapi maknanya, insya Allah Do’a orang-orang yang cinta Al-Qur’an, akan dimuliakan oleh Allah SWT,” tuturnya seraya memberikan selamat kepada para orang tua bagi anak-anaknya yangtelah khataman Al-Qur’an.
Dalam kesempatan yang sama syafrial Tk sati selaku ketua IGM (ikatan guru mengaji) kecamatan Padang Sago mengatakan, kegiatan Khataman Al-Qur’an TPA Angkatan IX Padang Sago, berjalan dengan baik dan lancar, atas kehadiran kepala KUA Padang Sago merupakan support bagi kami disini.
Amanah dari KUA dapat menjadi memotivasi bagi orang tua peserta didik disini lebih baik kedepannya menjunjung tinggi nilai Al-Qur’an, sehingga generasi yang akan dating, lebih cinta membaca Al-Qur’an,” ucap Syahrial TK sati.
“Khataman ini bukan berarti akhir dari proses mengaji bagi anak-anak kita, tetapi merupakan langkah awal untuk mengaji secara benar dan baik, sesuai dengan kaidah yang diajarkan oleh ustadz ustadzah,” jelasnya.
Syahrial TK sati menjelaskan, Adapun yang ikut khataman Al-Qur’an, terdiri dari 57 santri, santri putra 32 orang, santriwati 25 orang, telah lulus munaqosah dan telah wisuda. (jeff)
Discussion about this post