Bengkayang, Kalbar (leadernusantara.com) – Kepala Kepolisian Resor Bengkayang wilayah Polda Kalbar AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H., memimpin Apel Pasukan dalam rangka Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap II Tahun 2023 di Halaman Mapolres Bengkayang, Pada Kamis pagi (15/6/23).
Apel tersebut dihadiri Ketua DPRD Kab. Bengkayang, Ketua Pengadilan Negeri Bengkayang, Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang, Dandim 1202 Singkawang, Danlanud Harry Hadisoemantri, Danki C 645 GTY serta personelnya, Danki B Yon Zipur serta personelnya, Danramil Bengkayang serta personelnya, Pju Polres Bengkayang, Kapolsek Jajaran, Personel Polres Bengkayang, Anggota BPBD, Satpol PP, Manggala Agni dan Anggota Damkar BPKS serta Damkar Mandiri Bengkayang.
Dalam amanat Kapolda Kalbar yang disampaikan Kapolres Bengkayang, bahwa apel ini merupakan sarana pengecekan kesiapan dalam rangka pelaksanaan Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap II, tentang pencegahan dan penegakkan hukum terhadap kebakaran hutan dan lahan diwilayah Kalimantan Barat.
“Operasi ini akan berlangsung selama 21 hari, dimulai pada tanggal 15 Juni hingga 5 Juli, melibatkan personel Polres Bengkayang sebanyak 43 orang,” terang Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwa permasalahan karhutla perlu menjadi perhatian bersama, sebab karhutla memiliki dampak buruk bagi kesehatan, kerusakan ekosistem, dan berpengaruh terhadap perekonomian negara.
“Disisi lain, karhutla juga memiliki implikasi dalam menurunkan kredibilitas pemerintah. Asap lintas batas akibat karhutla dapat berpotensi merenggangkan hubungan bilateral Indonesia dengan negara tetangga,” jelasnya.
Untuk diketahui, sesuai prediksi BMKG, bahwa Indonesia diperkirakan memasuki musim El-Nino. Adapun dampak dari El-Nino tersebut dapat mengurangi curah hujan, tentunya dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Mengenai hal tersebut, sebagai wujud Polri hadir ditengah masyarakat, kami akan terus berkontribusi dalam melakukan pengendalian karhutla, yaitu dengan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan, seperti pada kali ini Polri melaksanakan Operasi Bina Karuna,” lanjut Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga berharap kepada personel yang terlibat operasi agar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, serta menjalin kolaborasi antar satgas, instansi, mangala agni serta pihak terkait lainnya.
“Berikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait karhutla khususnya perusahaan dan masyarakat dilokasi rawan kebakaran. Lakukan monitoring lokasi hotspot, verifikasi eskalasi kebakaran dan segera padamkan api sehingga kebakaran tidak semakin meluas dan lakukan penegakan hukum, guna memberikan efek jera kepada pelaku,” sampai Kapolres. (Maria).
Discussion about this post