Pasbar (Leadernusantara.com) – Jajaran Polres Pasaman Barat yang dikomandoi AKBP Ferry Herlambang melakukan Penanaman Pohon Manggrove, dihadiri Bupati Pasaman Barat H.Yulianto, SH, MM .Camat Kinali Bakahruddin.SH Dt Itam Putiah, bersama kepala OPD Pemkab Pasaman Barat.
Pelaksanaan penanaman pohon maggrove tersebut di kawasan Taluak Batiang, Jorong Mandiangin, Kenagarian Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada hari Jum’at 21 Februari 2020.
Acara dibuka oleh Wali Nagari Katiagan Endang Putra, bersaama Bupati Pasbar H.Yulianto ,SH ,MM, Kapolres Pasbar AKBP Ferry Herlambang, Kapolsek Kinali IPTU Eri Yanto.SH, Koramil 02 Simpang Empat Kodim 0305 /Pasaman dan para Babinsa serta Angota TNI lainya tampak hadir di acara tersebut.
penanaman Pohon Mangrove beserta Ibuk Bayangkari Beberapa Kepala OPD Pasbar, beserta Tokoh Masyarakat dan para Ninik Mamak di Pasaman Barat,
Pada kesempatan itu Kapolres Pasbar AKBP Ferri Herlambang mengucapkan terimakasih kepada semua peserta, ini mencerminkan suatu bentuk pengayoman, yang sudah kita lakukan dalam bentuk menanam Pohon Manggrove,
Adapun Program kita pada kesempatan kali ini adalah, peduli kepada masyarakat, semoga kedepannya penanaman pohon manggrove ini bisa di lanjutkan oleh masyarakat, karena perpohohnan bisa mengatasi secara global warming.
Menurut Kapolres Pasbar Ferri Herlambang,” Penanaman Pohon kali ini kurang lebih sekira 5000 pohon, di daerah lainnya, sebagai tanda peduli kita terhadapa lingkungan hidup dan penghijauan daerah kabupaten Pasaman Barat,” pungkasnya.
Pada ksempatan yang sama Bupati Pasbar H.Yulianto, mengapresiasi atas terselenggaranya acara penanaman Pohon Mangrove ini yang diadakan juga oleh, Satpol Air Kabupaten Pasaman Barat,
Bupati pasbar juga menyampaikan tak kalah penting tentang pembangunan di kabupaten Pasaman Barat, berkat kerja sama anggota DPRD dan ninik mamak, hingga bisa mendapatkan angaran dana untuk melajutkan pembangunan pelabuhan di teluk tapang.
Bupati juga menambahkan, “Saya selaku kepala Daerah Kabupaten Pasbar Juga suda memerintahkan kepada kepala dinas terkait, untuk mensurvei jalan jalur Dua yang telah direncanakan, mulai dari sarik hingga ke pasaman baru, dalam hal ini diharapkan dukungan semua pihak,” sebutnya.
Dijelaskannya juga, adapun pembangunan Pantai Barat dan jalur Dua di kabupaten Pasaman Barat, panjangnya 86 km, terdiri dari 15 Jembatan didalamnya, 10 Jembatan diantaranya baru mahu di bangun, jelasnya.
Bupati Pasbar berharap semoga pembangunan jalan pantai barat menjadi prioritas, akan dimulai pada tahun 2021, agar daerah kita menjadi kota wisata, tentunya diharapkan kebersamaan agar peduli terhadap lingkungan, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik, lingkungan juga harus kita jaga,” tutupnya.
(rajo)
Discussion about this post